Anggota Polda Metro Nekat Melompat dari Angkot Diduga Depresi


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - Angota Polda Metro Jaya Bripda M Syarif Hidayattuloh nekat melompat dari angkot yang ditumpanginya di Matraman, Jakarta Timur (Jaktim). Kejadian ini sempat viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut, dugaan sementara, Bripda Syarif mengalami stres atau depresi sehingga memberanikan diri lompat dari angkot yang tengah berjalan.
Meski demikian, Zulpan belum bisa membeberkan sejak kapan Bripda Syarif mengalami depresi.
Baca Juga:
Kapolda Metro Minta Warga Jakarta Beraktivitas Normal
"Saya perlu waktu untuk ceknya," jelas Zulpan kepada wartawan, Jumat (18/2).
Zulpan juga memastikan bahwa ia merupakan anggota Polri aktif.
"Ya, dia anggota Polres Jakut," tambahnya.
Kasus ini bermula saat Bripda Syarif sempat jatuh dari motor, lalu berlari ke angkot hingga jatuh di Matraman.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Seno mengatakan, ia sudah mencoba mendatangi Bripda Syarif ke rumah sakit untuk dimintai keterangan.
Namun belum ada informasi jelas yang didapat, karena korban memiliki keterbatasan untuk memberikan informasi valid.
Baca Juga:
Presidensi G20 Finance Meeting 2022, Polda Metro Terjunkan 547 Personel
Kondisi kesehatan Bripda Syarif juga belum pulih.
Akibat kejadian itu, ia mengalami retak pada tengkorak kepalanya. Kondisi psikisnya pun masih belum stabil.
"Dia keluar darah dari telinga, itu masih keluar saja. Terus infus itu dicabutin sendiri di luar kesadaran," jelasnya. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak

Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
