Headline

Anggota Polda Metro Jaya Laporkan Akun yang Catut Dirinya untuk Adu Domba TNI dan Polri

Eddy FloEddy Flo - Senin, 17 Juni 2019
 Anggota Polda Metro Jaya Laporkan Akun yang Catut Dirinya untuk Adu Domba TNI dan Polri

Briptu Sovuan Tampubolon jadi korban hoaks lantaran ada akun media sosial yang catut fotonya untuk adu domba TNI dan Polri (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Anggota Polda Metro Jaya Briptu Sovuan Tampubolon jadi korban hoaks. Sovuan melaporkan akun media sosial yang mengunggah hoaks tentang dirinya itu.

Laporan itu diterima dengan Nomor LP/3628/VI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus.

"Jadi ada dugaan manipulasi dokumen elektronik berupa tangkapan layar (screenshoot) yang berisi percakapan menggunakan aplikasi Whatsapp yang diberi nama Souvan dengan seseorang, berisikan naratif kalimat yang mencemarkan nama baik Polri serta mengandung ujaran kebencian antar golongan tertentu yakni antara Polri dan TNI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/6).

Ia menjelaskan, profil pelaku menggunakna nomor telepon 081386129741 yang disimpan dengan nama Souvan dan mencantumkan foto pelapor yang kemudian dirangkai dengan foto korban yang sedang meggunakan pakaian dinas serta terdapat percakapan komunikasi Whatsapp yang seolah-olah dilakukan oleh pelapor/korban.

Akun instagram yang mencatut foto Briptu Sovuan Tampubolon
Akun instagram yang mencatut foto Briptu Sovuan Tampubolon (Foto: screenshot instagram)

"Fakta pemeriksaan, tangkapan layar atau screen shoot percakapan whatsapp palsu dengan menggunakan nama Souvan, sedangkan milik korban yang asli menggunakan nama Sovuan," jelasnya.

Lebih lanjut, Argo menegaskan bahwa pelaku menggunakan foto anggota polisi dalam menyebarkan fitnah TNi vs Polri.

"Intinya, itu bukan Sovuan. Pelaku pakai nomor berbeda. Tapi foto pakai Sovuan. Dan dia buat chatting seolah dibuat oleh Sovuan, kemudian dia sebarkan," kata Argo.

Kombes Argo menjelaskan, korban mengetahui terjadinya dugaan tindak pidana tersebut pada tanggal 17 Juni 2019 sekitar pukul 06.00 Wib di Kantor Bid Humas, Polda Metro Jaya, ketika diberitahu temannya bahwa ada postingan terkait foto diri korban yang dibuat/dimanipulasi oleh pengguna/pemilik/penguasa akun Instagram gelas_intel URL Post : https://www.instagram.com/p/Byy6bL3nwQm/

Hoaks adu domba TNI dan Polri
Hoaks yang adu domba TNI dan Polri (Foto: screenshot WA)
Hoaks adu domba TNI dan Polri
Hoaks adu domba TNI dan Polri dari instagram yang mencatut foto Briptu Sovuan Tampubolon (Foto: screenshot Instagram)

"Korban juga mengetahui adanya akun Instagram gelas_intel URL Post: https://www.instagram.com/p/Byy6bL3nwQm/ yang mengupload dokumen elektronik tersebut.

Argo menjelaskan, pelaku diduga melanghar pasal 35 jo Pasal 51 (1) dan atau pasal 27 ayat (3) jo pasal 45 ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45 A ayat (2) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE.

BACA JUGA: Ketahuan Plesiran di Padanglarang, Setnov Dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur

Anies Tegaskan Tidak Akan Bongkar Bangunan di Kawasan Pulau Reklamasi

Sementara Briptu Sovuan Tampubolon sendiri mengaku sudah menjalani pengambilan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Subdit Cyber Ditreskrimsus PMJ. Ia mengaku tidak pernah melakukan percakapan seperti yang ada dalam barang bukti.

"Iya, saya baru menjalani pemeriksaan di Cyber. Saya sama sekali tidak pernah melakukan percakapan seperi yang ada di tangkapan layar itu. Nomornya saja beda. Saya baru tahu setelah ada teman bilang foto saya dipakai buat hoax," tutupnya.(Knu)

#Instagram #Polda Metro Jaya #Penyebar Hoaks #UU ITE
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Bagikan