Anggota DPR Semprot Mendag karena Minyak Goreng Langka


Anggota DPR RI Mufti Anam. ANTARA/HO-DPR RI
MerahPutih.com - Komisi VI DPR RI melakukan rapat kerja dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Dalam raker tersebut, anggota Komisi VI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Mufti Anam menyampaikan terima kasih kepada Mendag dan jajaran Kementerian Perdagangan lantaran telah berjibaku mengurai persoalan komoditas, salah satunya soal minyak goreng.
Baca Juga
Mendag Tegaskan Pencabutan HET Minyak Goreng Sesuai Arahan Jokowi
"Yang kedua tentu kami memyampaikan salam atas nama masyarakat kami, khususnya di dapil pak terima kasih banyak karena pak menteri sudah melengkapi penderitaan rakyat, pak," kata Mufti.
Kemudian Mufti menyemprot Mendag karena telah melengkapi penderitaan rakyat, akibat langkanya minyak goreng dan sejumlah bahan pokok lainnya.

Politikus partai Banteng ini menyebut kondisi ekonomi rakyat sudah sulit akibat pandemi COVID-19. Namun, ketika akan bangkit rakyat justru dihadapkan dengan masalah baru.
"Karena kalau kemarin dua tahun mereka dihantam situasi pandemi COVID-19, sekarang mulai mau berdiri tiba-tiba sekarang disikat dengan urusan komoditas ini pak," pungkasnya.
Baca Juga
HET Sudah Dicabut, Minyak Goreng di Pasar Modern Solo Masih Raib
Seperti diketahui, Pemerintah resmi memutuskan untuk melepaskan harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium sesuai harga pasar dan hanya mengatur harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah. Dengan kebijakan itu diharapkan pasokan minyak goreng di pasar kembali normal.
Dengan aturan tersebut, harga minyak goreng di sejumlah wilayah mengalami kenaikan yang signifikan. Untuk ukuran 1 liter dijual sekitar Rp 23.000 dan kemasan 2 liter dijual sekitar Rp 47.000. (Pon)
Baca Juga
Mendag Lutfi Bilang Minyak Goreng Mahal Disebabkan Perang Rusia-Ukraina
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng

Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan

Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan

Komisi VI DPR Berharap Perombakan Direksi KAI Hasilkan Inovasi Baru

DPR Soroti Persaingan Harga Mobil Kian Brutal, Dorong Kemandirian
