Analis Politik Paparkan Alasan Anies Sulit Tolak Aksi Reuni 212 di Monas


Aksi reuni 212 beberapa waktu di Jakarta (MP/Dery Ridwansah)
MerahPutih.Com - Pengamat politik Wempy Hadir menyoroti pemberian izin aksi reuni 212 oleh Pemprov DKI.
Menurut Wempy, pemberian izin untuk kegiatan yang berlangsung pada Senin 2 Desember ini tak lepas dari kedekatan Gubernur Anies Baswedan dengan Alumni 212.
Baca Juga:
"Kehadiran gerakan 212 saat itu telah memberikan kontribusi bagi Anis untuk mendapatkan dukungan dari public. Bahkan ketika pilkada dilakukan dua putara yang tersisa pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Walaupun pada putaran pertama Ahok-Djarot unggul sedikit dari pasangan Anis-Sandi, namun pada puataran kedua Anies-Sandi mengungguli petahan Ahok-Djarot,"kata Wempy kepada merahputih.com di Jakarta, Selasa (26/11).

Wempy melanjutkan, ada sebuah dilema bagi Anies ketika akan memberikan atau menolak untuk memberikan ijin tempat diadakannya reuni 212.
Di satu sisi, jika dia menolak maka dia mengingkari perjuangan dari kelompok 212 yang telah mengantar dia menjadi gubernur DKI Jakarta.
Pada sisi yang lain, publik secara nasional bisa berpersepsi bahwa Anies adalah mendukung gerakan 212.
"Jadi saya melihat bahwa Anies ibarat buah simalakama. Jadi apapun yang dia lakukan akan tetap membawa dampak negatif. Faktor kedekatan semangat perjuangan yang dilakukan oleh kelompok 212, membuat Anies agak sulit untuk menolak dilakukan reuni gerakan 212," jelas Direktur Indo Polling Network ini.
Wempy berharap aksi ini berjalan damai dan tidak mengganggu kepentingan umum.
Baca Juga:
Oleh sebab itu, Gubernur DKI Jakarta mesti memberikan himbauan kepada kelompok gerakan 212 tersebut agar tidak melakukan aksi yang dapat mengganggu aktivitas warga yang lain. Apalagi hari aksi tersebut dilakukan pada saat aktivitas kerja.
"Jadi Gubernur Anies mempunyai perang yang penting untuk memastikan kepada kelompok aksi 212 untuk tertib dalam melakukan aksi. Suara Anis sangat didengar karena dia merupakan gebernur yang mendapatkan dukungan dari kelompok 212 ini," tutup Wempy Hadir.(Knu)
Baca Juga:
Kembali Gelar Aksi yang Berpotensi Bikin Gaduh, Intelijen Diminta Waspadai Reuni 212
Bagikan
Berita Terkait
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi

Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar

Sekolah Lansia Jadi Prioritas, Gubernur Pramono: Saatnya Beri Ruang Bahagia bagi Warga Senior

1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak

Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga

Uji Coba Jalur Gratis di Tol Fatmawati 2, Gubernur Pramono Turun Langsung Pantau Kemacetan

Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah

Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
