Anak Pemalu? Lakukan Hal-Hal Berikut untuk Mengatasinya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 15 Juli 2019
Anak Pemalu? Lakukan Hal-Hal Berikut untuk Mengatasinya

Orang tua bisa mengatasi sifat malu pada anak dengan banyak cara. (Foto: Pixabay/mintchipdesigns)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIFAT pemalu bisa ada pada diri siapa saja, baik orang dewasa atau pun anak-anak. Pada anak-anak, pemalu mungkin hanya sementara atau bisa jadi sifat jangka panjang hingga tumbuh dewasa.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak jadi pemalu. Anak pemalu mungkin ingin bersosialisasi, namun mereka takut dan tidak tahu bagaimana caranya. Sebagai orang tua, perananmu dalam mengatasi sifatnya ini sangatlah penting.

Dikutip Alodokter, mengatasi sifat pemalu pada anak tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Keluarga juga tidak boleh memaksanya, geregetan, atau memarahinya ketika tetap menjadi sosok yang pemalu. Berikut apa-apa yang bisa kamu lakukan untuk membuat anak berani.

Baca Juga: Tips Simpel Melindungi Anak agar Terhindar dari Berbagai Penyakit

1. Ceritakan hal yang membuat malu

Dorong anak untuk menceritakan penyebab ia merasa malu. (Foto: Pixabay/ewaniek)
Dorong anak untuk menceritakan penyebab ia merasa malu. (Foto: Pixabay/ewaniek)

Dorong dia untuk menceritakan hal-hal yang membuatnya malu. Hal ini bisa memudahkanmu untuk membantu mengatasi sifatnya tersebut.

2. Jangan menyebut anak sebagai pemalu

Jangan menyebut anak sebagai pemalu. (Foto: Pixabay/tortugadatacorp)
Jangan menyebut anak sebagai pemalu. (Foto: Pixabay/tortugadatacorp)

Meski dia pemalu, namun hindari menyebutnya anak pemalu karena anak-anak biasanya akan hidup menjadi seperti apa yang dilabeli orang kepada mereka. Katakan pula kepada orang-orang terdekatnya untuk tidak mengatakan hal serupa.


3. Jangan memaksa, jangan mengolok-olok

Jangan memaksa anak ketika merasa malu. (Foto: Pixabay/RondellMelling)
Jangan memaksa anak ketika merasa malu. (Foto: Pixabay/RondellMelling)

Ketika anak mulai menampakkan sifat pemalunya, jangan memarahi atau mengolok-oloknya. Jangan pula memaksa dia untuk melakukan hal yang dia takuti. Cobalah untuk memahami perasaannya.

Baca Juga: Orang Tua, Berikan Motivasi untuk Anak Semangat Belajar di Sekolah


4. Berbaur dengan teman sepermainan anak

Berbaur dengan teman sepermainan anak mungkin jadi solusi. (Foto: Pixabay/cocoparisienne)
Berbaur dengan teman sepermainan anak mungkin jadi solusi. (Foto: Pixabay/cocoparisienne)

Kamu bisa, lho, turun langsung membantu dia bergaul dengan teman-temannya. Sebagai contoh, saat ada acara sekolah dan kamu melihat teman-teman sekelasnya, kamu bisa berkata, “Wah, di situ ada teman-teman sekelasmu, kita ke sana, yuk!” Setelah itu kamu bisa mulai pembicaraan dengan teman-temannya dan pancing anakmu berinteraksi dengan mereka.

5. Pelajaran interaksi dengan orang baru

Orang tua jadi contoh paling nyata bagi anak. (Foto: Pixabay/Pezibear)
Orang tua bisa mengajari anak berinteraksi dengan orang baru. (Foto: Pixabay/Pezibear)

Bangun keberaniannya untuk berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal. Misalnya menyuruhnya untuk memesan makanan yang dia mau ke pelayan saat makan di restoran, atau memberinya uang untuk membayar barang belanjaan di kasir. Atau kamu bisa juga mengadakan pesta kecil-kecilan di rumah dan mengundang teman-temannya beserta orang tua mereka

Baca Juga: Dampingi Anak saat Beradaptasi di Lingkungan Sekolah Baru

6. Orang tua sebagai contoh

Orang tua menturupakan contoh paling dekat untuk anak. (Foto: Pixabay/skeeze)
Orang tua menturupakan contoh paling dekat untuk anak. (Foto: Pixabay/skeeze)

Jadilah contoh yang baik untuk anakmu. Biasanya anak suka meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Nah, ketika kamu sering menyapa tetangga saat bertemu di jalan atau bersikap ramah kepada orang lain, anakmu mungkin bisa mencontohnya

7. Berikan penghargaan kepada anak

Memberikan penghargaan terhadap anak cukup bagus untuk dilakukan ketika anak berhasil atas sesuatu. (Foto: Pixabay/ddimitrova)
Memberikan penghargaan terhadap anak cukup bagus untuk dilakukan ketika anak berhasil atas sesuatu. (Foto: Pixabay/ddimitrova)

Berikan penghargaan. Ketika dia berhasil mengatasi rasa malunya, walaupun baru sekadar bilang “halo” ke orang lain, kamu harus memujinya. (*)

Baca Juga: Bekal Sehat ke Sekolah Jaga Tumbuh Kembang Anak

#Hari Pertama Sekolah #Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Video
63 Sekolah Rakyat Mulai Aktif Hari Ini
Sekolah Rakyat mulai serentak beroperasi, Pemerintah mulai melaksanakan program Sekolah Rakyat tahun ajaran baru 2025-2026, pada Senin (14/7) hari ini. Sebanyak 63 Sekolah Rakyat mulai matrikulasi pada hari ini. Sedangkan 37 lainnya akan menyusul pada akhir bulan. Program ini ditargetkan dapat menjangkau lebih dari 20 ribu siswa dari keluarga tidak mampu dan memberikan program pemberdayaan bagi orang tua mereka. Secara nasional, program sekolah rakyat ditargetkan menjangkau 200 titik.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 14 Juli 2025
63 Sekolah Rakyat Mulai Aktif Hari Ini
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Berita Foto
Hari Pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat di SRMA 10 Jakarta
Sejumlah siswa dan siswi saat mengikuti masa Pengenalan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jl. Margaguna Raya, Radio Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 14 Juli 2025
Hari Pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat di SRMA 10 Jakarta
Berita Foto
Hari Pertama Siswa Datang Bawa Koper di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta
Siswa membawa koper saat memasuki Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jl. Margaguna Raya, Radio Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 14 Juli 2025
Hari Pertama Siswa Datang Bawa Koper di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta
Bagikan