Alasan Perlunya Pemerintah Beri Kepastian Investasi di Bidang Pertahanan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 03 Juni 2021
Alasan Perlunya Pemerintah Beri Kepastian Investasi di Bidang Pertahanan

TNI. (Foto: https://tni.mil.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Upaya pemerintah memodernisasi alutsista TNI yang sudah tua dan usang disorot sebagai bagian dari pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) yang merujuk pada rencana strategi (renstra)

Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Rizal Darma Putra menilai, diperlukan kepastian investasi pertahanan 2020-2044 melalui rencana induk pertahanan negara 25 tahun ke depan. Ada dua alasan yang ingin dicapai oleh pemerintah.

Baca Juga:

Connie Rahakundini Disarankan Buka Dugaan Mafia Alutsista Lewat Partainya di DPR

"Pertama, menjamin konsistensi pemenuhan alpalhankam TNI. Kedua, meningkatkan kesiapan alat peralatan pertahanan keamanan TNI secara siginifikan dalam waktu sesingkat-singkatnya," kata Rizal dalam keteranganya, Kamis (3/6).

Dalam mewujudkan kepasian investasi 25 tahun ini, ia setuju dengan sistem pengadaan yang digeser ke depan, yang dilakukan pada 2021-2024.

"Investasi yang dilakukan secara langsung di tahun 2021-2024 akan meningkatkan posisi tawar Indonesia agar mendapatkan alat pertahanan dengan harga lebih terjangkau," jelas Rizal.

Selain itu, karena investasi dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, dapat dipastikan semua alat yang dibelanjakan bisa bekerja sama atau compatible dengan satu lainnya.

Menhan Prabowo Subianto. (Foto: Antara)
Menhan Prabowo Subianto. (Foto: Antara)

Rizal melihat, belanja pertahanan Indonesia juga terus turun dibandingkan pertumbuhan ekonomi dalam enam tahun terakhir di mana pada 2013 mencapai 0,9 persen dari PDB dan kini 0,78 persen dari PDB. Artinya, dalam masih ada ruang bagi negara untuk membeli alutsista baru.

"Dan itu artinya Menhan Prabowo sudah menghitung proporsi rencana investasi alutsista secara efektif," jelas dia.

Bila rancangan Perpres diteken presiden, Rizal yakin akan ada titik temu yang pas antara pembangunan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, atau menjaga kemampuan pertahanan dan kedaulatan negara.

Investasi ini diharapkan mendorong pemenuhan kebutuhan alpalhankam TNI yang dapat dilaksanakan secara lebih cepat, terarah, sinergis, dan menguntungkan.

Baca Juga:

Politikus Gerindra Ungkap "Gurita" Alutsista yang Siap Serang Prabowo & Jokowi

Kedua, menyelesaikan beberapa persoalan di sektor pertahanan yang menonjol. Ketiga, memudahkan pembangunan suatu sistem alpalhankam TNI sehinggga akan menjadi solusi bagi masalah interoperabilitas

Keempat, berkontribusi terhdap industri pertahanan dalam negeri. Kelima, menyerap banyak lapangan kerja baru dan menggerakan ekonomi nasional.

"Modernisasi alutsista menurut Lesperssi mutlak dibutuhkan. Pemerintah sudah berada di jalur yang tepat dengan rencana investasi pertahanan untuk 25 tahun ini," tutup Rizal. (Knu)

#Alutsista #Kementerian Pertahanan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Spesifikasi, Daya Angkut, dan Kecepatan Pesawat Terbesar TNI-AU Airbus A400M
Airbus A400M merupakan pesawat multiperan yang dapat meningkatkan kemampuan taktis udara.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Spesifikasi, Daya Angkut, dan Kecepatan Pesawat Terbesar TNI-AU Airbus A400M
Indonesia
TNI-AU Perdana Kedatangan Pesawat Terbesar nan Canggih Jenis Airbus A400, Bisa Angkut Muatan 30 Ton hingga Daya Jelajah Jauh
Nantinya, pesawat tersebut akan ditempatkan di Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
TNI-AU Perdana Kedatangan Pesawat Terbesar nan Canggih Jenis Airbus A400, Bisa Angkut Muatan 30 Ton hingga Daya Jelajah Jauh
Indonesia
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Presiden Prabowo Subianto menerima unit pertama pesawat angkut berat A400M untuk TNI AU dan memberi sinyal negosiasi 4 unit tambahan.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Indonesia
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Prabowo perintahkan A400M dilengkapi ambulans udara dan penambahan batalyon kesehatan TNI
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Indonesia
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Jenderal Maruli tepat menembak jatuh drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Airbus A400M Bakal Bermarkas di Lanud Halim, 22 Personel TNI AU ke Spanyol Belajar Cara Pengoperasian
Kehadiran A400M akan memperkuat armada Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma yang sebelumnya telah dilengkapi dengan pesawat angkut Hercules.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Airbus A400M Bakal Bermarkas di Lanud Halim, 22 Personel TNI AU ke Spanyol Belajar Cara Pengoperasian
Indonesia
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Pesawat angkut militer Airbus A400M yang kontrak pembeliannya ditandatangi sejak acara Dubai Airshow 2021 dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 3 November 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Indonesia
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Jet tempur Chengdu J-10 dari Tiongkok sering dibandingkan dengan F-16 Fighting Falcon
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Indonesia
Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T
Pemerintah menyetujui anggaran Rp 148 triliun untuk pembelian jet tempur Chengdu J-10 dari China dalam APBN 2026.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T
Bagikan