Ajang Formula E, Sekda DKI: Kita Tidak Ada yang Pesimistis


Formula E. (Foto: Instagram/fiaformulae)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan tetap tancap gas menggelar perhelatan mobil balap Formula E pada Juni 2022 mendatang, meski ada sejumlah pihak yang mencoba menjegalnya.
"Bagi kita tidak ada yang pesimistis," ujar Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali di Jakarta Pusat, Rabu (15/9).
Apalagi, pagelaran Formula E sudah masuk dalam isu prioritas Gubernur Anies Baswedan pada tahun 2021-2022. Anies pun menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Baca Juga:
Demo Formula E Ricuh, KPK Minta Laporan Dugaan Korupsi Lewat Saluran Dumas
"Iya saya lihat ingub yang diberikan kepada saya itu, seperti itu komentarnya, sampai di situ saja," ucapnya.
Formula E ini akan dilakukan Pemprov DKI sesuai dengan ingub dan prosedurnya. Mudah-mudahan, lanjut dia, bisa dijalankan sesuai rencana Gubernur Anies.

Saat ini juga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI dan Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah melakukan persiapan dan sedang koordinasi dengan Formula E Operation ( FEO).
"Sekarang sedang dilakukan pembicaraan-pembicaraan," ucap eks Walikota Jakarta Selatan tersebut. (Asp)
Baca Juga:
Wagub: Biaya Commitment Fee Formula E Rp 2,3 Triliun Dibebankan Juga Swasta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
