Adapatasi 5 Cara Agar Hidup Lebih Bermakna di 2022


Tetaplah berjalan ke depan meskipun banyak kendala dan rintangan. (Foto: Pexels/seesouk souvannaph)
SETIAP kehidupan memiliki masa lalu beragam, entah baik atau buruk, benar atau salah mengambil keputusan, namun semuanya dapat dijadikan refleksi yang baik untuk mendapatkan resolusi yang luas.
Hidup kamu berada di tangan kamu sendiri termasuk baik dan buruknya. Kamu bisa memulai pencarian kehidupan yang lebih bermakna. Berhenti untuk memaksakan diri sendiri, dan mulailah mencatat hidup kamu sebagaimana adanya. Carilah tempat-tempat yang sudah kaya dengan makna. Life's a journey not destination demikian teriak Steven Tyler, vokalis Aerosmith. Menurut psychologytoday ada lima cara untuk mendapatkan kehidupan yang lebih bermakna.
Baca Juga:
Cukup

Apakah kamu memiliki cukup makanan dan air bersih untuk diminum? Apakah kamu memiliki tempat tinggal, meskipun tidak sempurnanya tempat itu? Apakah kamu aman? Apakah organ vital kamu utuh dan berfungsi?
Bagi seseorang yang telah hidup berkecukupan, hal-hal ini mungkin tampak kasar daripada bermakna.
Pertimbangkan, banyak orang di luar sana tidak bisa menjawab ya untuk semua atau bahkan salah satu dari pertanyaan itu. Saat mempertimbangkan apakah kamu menjalani kehidupan yang baik. Jangan lupakan fakta bahwa kamu memiliki itu semua.
Bermanfaat

Hanya kita sendiri yang benar-benar bisa mengetahui kehidupan kita. Namun, saat keberadaan kamu terasa hampa, ada baiknya kamu mencoba melihat diri kamu dari sisi luar. Renungkan orang-orang yang penting bagi kamu, orang-orang yang terkena dampak jika kamu tiba-tiba menghilang dari planet ini. Itu adalah standar sangat tinggi untuk mengukur makna kamu bagi orang lain.
Jika kamu cukup beruntung memiliki bahkan satu orang yang mencintai dan mengenal kamu secara mendalam, kamu sudah menjalani kehidupan yang kaya.
Jika kamu tidak merasa terhubung secara mendalam dengan orang-orang dalam hidup kamu, itu tidak mengubah bahwa keberadaan kamu tidak berarti bagi orang lain.
Tanggung jawab

Banyak orang dipenuhi dengan ketidakberartian ketika mereka merenungkan realitas pekerjaan sehari-hari yang sangat membosankan dan melelahkan sebagai orang dewasa.
Mari kita terima ini semua. Hidup bisa sangat menyenangkan, namun hidup juga bisa sangat keras dan membosankan. Beri makna pada pekerjaan sehari-hari kamu yang melelahkan dengan mempertimbangkan: Apakah hal membosankan yang kamu habiskan akan bermanfaat bagi orang lain, secara langsung atau tidak langsung? Kehidupan siapa yang kamu peduli dan kasihi melalui kerja keras kamu?
Itu semua dilakukan untuk orang terdekat kamu. Seperti orang tua, anak, pasangan, bahkan teman sekalipun. Jika kamu menyerah untuk melakukan hal bosan dan melelahkan itu, bagaimana nasib mereka?
Bersyukurlah kamu masih mempunyai pekerjaan. Faktanya, banyak orang lain di luar sana ingin bekerja layaknya sepertimu.
Baca Juga:
Berkorban

Lihat kembali semua impian kamu yang tidak tercapai dan kamu harus menyerah di tengah proses. Ya, rasanya tidak enak. Namun kamu pasti memiliki alasan yang cukup kuat di balik itu semua. Mungkin kamu melepaskan impian itu karena kebahagiaan dan keselamatan seseorang yang kamu sayangi.
Kamu dapat tawaran pekerjaan impianmu di luar negeri namun tidak kamu ambil. Karena kamu ingin berada di sekitar orang tua kamu yang sudah lanjut usia. Ya, itu mengecewakan bahwa impian yang sudah kamu cita-citakan sejak awal tidak terwujud.
Tak ada yang mengatakan kamu harus melupakan pada impian kamu demi orang-orang di sekitarmu. Bisa jadi dalam proses pengambilan keputusan kamu ada yang tidak sempurna, ada benih kebaikan dan pertimbangan bagi orang lain. Hari ini, cukuplah kamu membuat beberapa keputusan, betapapun tidak sempurnanya, dari pengorbanan dan kasih sayang.
Faktor eksternal

Tentunya, kita mengharapkan diri kita untuk tumbuh, dan membuat kehidupan yang baik terjadi, itu merupakan cara yang sangat menarik untuk melihat kehidupan.
Ada saja yang dapat menghalangi diri kamu dengan mimpi, seperti penyakit, faktor finansial, faktor keamanan, bencana dan yang terbaru pandemi COVID-19. Alih-alih melabeli hidup kamu sebagai kegagalan, cobalah untuk melembutkan diri lihat sekeliling dengan lebih bijak. Hari ini, kamu berusaha untuk memiliki kebijaksanaan yang luar biasa untuk membuat keputusan pribadi yang baik sehubungan dengan peristiwa pribadi dan global yang menakutkan.
Kamu melakukan yang terbaik untuk menjaga diri kamu tetap hidup, berada dalam lingkungan dengan orang-orang terkasih, dan menjadi orang yang bertanggungjawab. Banyak yang terjadi di sepanjang jalan. Kamu melakukan terbaik untuk membuat semuanya berjalan dengan baik. Meskipun kamu belum membangun kehidupan yang sempurna namun kamu telah membangun kehidupan itu sendiri. Bahkan, kehidupan tidak sempurna bisa menjadi kehidupan yang hebat penuh dengan makna. (Rey)
Baca Juga:
Resolusi 2022: Jangan Cari yang Baru, Yuk Benahi Hubunganmu yang Sudah 'Rusak'
Bagikan
Berita Terkait
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan

Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi

Tren Desain Interior di 2024, Kombinasi Kesederhanaan dan Keanggunan

Cara Sederhana Kelola Sampah, Enggak Ribet

Kampanye #IndonesiaAsri Tekankan Gaya Hidup Menjaga Lingkungan

Forum Ekonomi Kreatif FuturaConnectiva 2023 Digelar di Sarinah
Ciptakan Kehangatan Suasana Natal dengan Koleksi 'Vinterfint'

IICS 2023 Mengembangkan Kemampuan yang Terus Bertumbuh

Buku 'Bangkit Lebih Kuat', Upaya Pemulihan Pembelajaran di Indonesia

Konsep Foto Pre-Wedding Minim Risiko tak Mengecewakan
