Resolusi 2022: Jangan Cari yang Baru, Yuk Benahi Hubunganmu yang Sudah 'Rusak'


Perbaiki hubunganmu pada 2022 ini. (Foto- Unsplash/Matt W Newman)
RESOLUSI tahun baru biasanya menyangkut perilaku, pola pikir, dan gaya hidup yang baru dan lebih positif, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Meski begitu, tahun yang baru enggak selamanya harus memulai dengan yang 'baru' lo. Kamu juga bisa membenahi hubungan percintaanmu yang sudah lama dimulai, meski rasanya hubungan tersebut sudah benar-benar broken.
Ketika sudah cukup lama berkencan, beberapa ketidakcocokkan yang sesungguhnya masih bisa ditolerir kadang enggan untuk dibicarakan karena ego masing-masing. Alhasil, kedua belah pihak maunya dimengerti dan seringkali tidak sensitif, tanpa ingin memahami situasi dan perasaan pasangan. Alhasil, kedua belah pihak menjadi saling menyakiti, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Baca Juga:

Saling mencintai tetapi juga saling menyakiti. (Foto: Pexels/Eren Li)
Sebagai contoh, kamu telah membeli sebuah hadiah yang sudah dipilih dengan cermat dan pas untuk pasangan, yakni pajangan romantis berisi foto berdua. Ketika diberikan ke pasangan, wajahnya terlihat kecewa ketika pertama membuka bungkus kado. Kamu merasa terluka karena kurang mendapatkan penghargaan dari pasangan. Di sisi lain, pasanganmu enggan terbuka mengenai ketidaksukaannya terhadap barang-barang yang tidak fungsional dan tidak ingin kamu buang-buang uang untuk hal yang 'tidak berguna'.
Ini merupakan contoh dari perbedaan pendapat yang terlihat sepele, tetapi bisa menjadi masalah besar jika sudah bertumpuk dari waktu ke waktu.
Segelintir perilaku verbal maupun non verbal yang menyakitkan dan tidak sensitif antar pasangan pun bisa menciptakan rangkaian peristiwa yang menyebabkan hubungan yang rusak atau broken relationship.
Untungnya, ada titik terang yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan hubungan yang rasanya terlihat toxic ini. Sebuah studi yang dilakukan oleh Karina Schumann dan Anna Dragotta dari Universitas Pittsburgh (2021) memberikan titik terang untuk memperbaiki hubungan yang rusak dengan cara meminta maaf.
"Meskipun sering terjadi, hal-hal kecil yang menyinggung dan dibiarkan tidak terselesaikan bisa meracuni hubungan orang yang berharga," ungkap mereka di dalam studinya yang dipublikasikan pada 2021. Tidak hanya merusak jantung hubungan, masalah-masalah yang tidak terselesaikan ini juga bisa mempengaruhi kesejahteraan masing-masing pihak yang terlibat.
Baca juga:

Dibutuhkan permintaan maaf yang tulus, jujur, dan komprehensif yang pada akhirnya bisa membuat pasangan benar-benar memaafkanmu dan hendak memulai hubungan yang baru. Dalam hal ini, empati menjadi kunci permintaan maaf yang berhasil.
Dikutip dari Psychology Today, Schumann dan Dragotta mengusulkan bahwa kamu bisa mulai berempati dengan tulus kepada orang yang kamu sakiti. "Definisikan empati sebagai kapasitas untuk memahami dan berbagi perspektif dan keadaan emosional orang lain," ungkap mereka di dalam studi. Keadaan ini sering terhambat karena sulit untuk seseorang mengakui bahwa dirinya salah. Apalagi jika pasanganmu juga sering menyakiti hatimu. Mulai meminta maaf duluan bisa menjadi secercah harapan untuk memperbaiki hubunganmu yang telah rusak.
Ketika hendak meminta maaf, coba untuk fokus terhadap apa yang dirasakan oleh pasanganmu pada peristiwa tersebut. Kemudian, coba bayangkan kamu berada di posisi pasangan dan bagaimana dirinya bisa sampai merasakan apa yang dia rasakan.
Setelah meminta maaf dengan tulus dan penuh empati, kamu bisa mulai untuk merasakan apa yang dirasakan pasangan dan apa yang membuat mereka tersinggung. Alih-alih menghakimi apa yang mereka rasakan, kamu bisa mengesampingkan keinginan untuk merasa bahwa 'kamu yang benar', dan mencoba menghargai perasaan dan pendapat pasangan.
Kedepannya, kamu dan pasangan bisa memperbaiki komunikasi, lebih sering mengobrol, dan lebih peka terhadap satu sama lain. (SHN)
Baca Juga:
Generasi Z Jangan Tiru! Step by Step Trik Tricky Nebeng Nonton Netflix
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
