Hobi

Ada yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Pelihara Kucing

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 03 November 2019
Ada yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Pelihara Kucing

Kucing sangat lucu dan menggemaskan. (Foto: Pixabay/susannp4)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KUCING adalah hewan peliharaan yang sangat lucu. Bulunya halus. Wajahnya sangat menggemaskan. Tingkahnya yang selalu penasaran bisa membuatmu tertawa terpingkal-pingkal. Namun ada hal yang harus kamu perhatikan dari hewan lucu ini.

Melansir dari healthline.com, kucing bisa menjadi sahabat sekaligus sumber utama penyakit yang tidak kamu sadari. Kalau sudah begini mau tidak mau kucingmu harus mengungsi ke tempat lain. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan untuk mengadopsi si kecil lucu ini.


Baca Juga:

Ternyata Kucing Kenal dengan Nama Mereka, Tapi Suka Cuek


1. Asma

kucing
Bulu kucing bisa menyebabkan asma. (Foto: Pixabay/OpenClipard-Vectors)

Jika kamu mengidap penyakit asma akut, sebaiknya tidak berpikir untuk memelihara kucing. Bulu kucing sangat tipis dan lembut. Sangat mudah rontok dan bertebaran di seluruh ruangan. Kucing merupakan salah satu hewan lincah yang banyak bergerak sehingga bulu-bulunya akan memenuhi rumah. Bulu kucing yang tak sengaja terhirup bisa menyebabkan asma.


2. Virus Tokso

kucing
Virus tokso menyerang organ reproduksi manusia. (Foto: Pixabay/Merio)

Banyak orang yang enggan memelihara kucing karena hal ini. Virus tokso menjadi salah satu virus yang ditakuti orang karena bisa menyebabkan bayi lahir cacat dan kemandulan pada perempuan. Parasite toksoplasma ada di dalam pup kucing yang bisa menyebar melalui udara dan umum menyerang sistem reproduksi manusia.


Baca Juga:

Ras Kucing Terlucu yang Layak Kamu Pelihara


3. Infeksi

kucing
Cakaran kucing menyebabkan infeksi. (Foto: Pixabay/geralt)


Cakaran kucing seringkali menyebabkan luka parah. Baik di dalam kuku maupun giginya terdapat bakteri bartonella henselae yang bisa menimbulkan benjolan. Jika dibiarkan bisa menyebabkan demam tinggi sampai muntah-muntah. Beberapa kasus yang parah menyebabkan seseorang mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening.


4. Cepat Berkembang Biak

kucing
Kucing cepat berkembang biak. (Foto: Pixabay/HelgaKa)

Selain memberikan dampak buruk bagi kesehatan, kucing merupakan salah satu hewan yang mudah berkembang biak. Sekali melahirkan bisa 2-5 ekor sekaligus. Jarak kehamilan berikutnya bisa berdekatan. Sebaiknya kamu langsung steril kucing peliharaanmu jika tidak berniat untuk menambah jumlahnya. (mar)


Baca Juga:

4 Hal Ini Perlu Kamu Siapkan Sebelum Berniat Memelihara Kucing

#Kucing #Kucing Lokal #Hewan #Hewan Lucu #Hewan Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Anak di bawah umur itu diketahui mencuri kucing dan sofa dari rumah Uya Kuya
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya
Indonesia
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Kucing berwarna oranye itu setelah sempat terlantar usai aksi pejarahan rumah Uya Kuya akhir pekan lalu
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Bagikan