Ace Hotel Kyoto, Mungkin Akan Menjadi Hotel Paling Bergaya di Jepang
                Hadir dengan beberapa hidangan kuliner yang mengejutkan (Foto: dotwnews)
PADA 11 Juni 2020, Ace Hotel Kyoto resmi dibuka. Hotel yang terletak di dekat destinasi populer seperti Pasar Nishiki, Museum Kyoto dan Pusat Seni Kyoto, dirancang dalam kemitraan dengan arsitek Kengo Kuma dan Desain Komune. Hotel ini juga akan hadir dengan sajian kuliner yang amat lezat.
Ace Hotel Kyoto yang baru akan memiliki tiga restoran berbeda. Restorannya akan dimpimpin oleh mitra koki pemenang penghargaan Naomi Pomeroy, Marc Vetri, dan Wes Avila.
Baca juga:
Bosan Dengan Penginapan Biasa? Ada Hotel Sajikan Kamar Bertema
Masing-masing dari tiga outlet akan menampilkan karya seni asli oleh pengrajin Jepang dan merayakan budaya Jepang. Seluruh ruangan akan hadir sebagai monumen bagi kelimpahan seni, alam, budaya yang terus berkembang di kota ini. Tidak ketinggalan kecanggihan kerajinan dan sejarah yang mendalam.
"Kami bersemangat untuk menyatukan kecintaan mereka pada makanan dan budaya Jepang," ujar Kelly Sawdon, mitra dan chief brand officer Ace Hotel Group. Hotel ini juga akan memiliki bar koktail, dan lounge taco oleh Avila, yang dilengkapi dengan makanan yang terinspirasi oleh warisan Avila Alta-California.
Salah satu dari ketiga restoran itu menyajikan sajian menu khas Amerika. Restoran ini akan hadir dengan ruang taman outdoor dari Pomeroy. Di sana, para tamu dapat bersantap makanan yang disajikan para ahlinya.
Baca juga:
Ketiga restoran tersebut akan menawarkan menu lengkap akhir tahun ini. Hotel ini juga akan hadir dengan satu lagi fitur foodie. Ini akan menjadi rumah bagi kedai kopi Stumptown Coffee Roasters pertama di Jepang.
Untuk kamar hotel, para tamu dapat menginap di kamar tipe Standart atau Deluxe King, Historic Terrace, atau Kamar Classic Double, ruang Garden Terrace atau Tatami Suite. Tamu juga bisa memilih untuk menginap di kamar yang paling mewah, Ace Suite.
Masing-masing kamar dilengkapi dengan karya seni asli Samiro Yunoki dan selimut Pendelton khusus. Beberapa kamar juga dilengkapi gitar Gibson. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
                      Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
                      JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
                      Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
                      Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
                      PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
                      [HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
                      Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
                      [HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
                      RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang