7 Stafsus Milenial Tak Punya Daya Pengaruh ke Jokowi, Hanya Teman Diskusi

MerahPutih.com - Direktur Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra menilai penunjukan 7 staf khusus Jokowi dari kalangan milenial tidak memiliki pengaruh besar kepada pemerintah. Mereka diprediksi tidak akan diberikan target kerja yang jelas di istana.

"Mereka tidak punya daya pengaruh terhadap jokowi," kata Dedi saat diskusi bertajuk 'Efek Melenial Di Lingkaran Istana' Hotel Ibis, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).

Baca Juga

Angkat 7 Stafsus, Jokowi Dianggap Tak Konsisten

Tujuh anak muda itu hanya memiliki tugas sebagai teman diskusi Jokowi. "Sejauh ini kita bisa membaca bahwa Jokowi termasuk presiden yang pemikiran yang original," papar dia.

Dengan begitu, sangat kecil kemungkinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendengarkan dan mengimplikasikan masukan yang diberikan pembantu dari kalangan muda itu, apalagi staf khusus yang dimiliki Jokowi sangat banyak.

"Artinya sangat kecil kemudian pak jokowi mendengarkan terlebih orang-orang yang didengarkan pak Jokowi sangat banyak sekali," tutur dia.

Baca Juga

PPP Nilai Jokowi Nekat Angkat 7 Stafsus dari Kalangan Milenial

Dedi menilai, kurang relevan dan krusial bila Jokowi mengget dan menunjuk anak-anak mudan sebagai pembantunya di Istana.

"Saya tidak bermaksud untuk melakukan dikotomi. buka, tapi yang kita butuhkan adalah kapasitas yang semestinya tidak ada kaitan dengan usia muda atau tua. tapi kita juga harus rasional bahwa keputusan presiden hrs dipengaruhi oleh tokoh-tokoh yang punya daya pengaruh," tutupnya. (Asp)