5 Unggahan yang Tak Seharusnya Dilakukan di Media Sosial, Bisa Membahayakan Nyawa!

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 10 Maret 2019
5 Unggahan yang Tak Seharusnya Dilakukan di Media Sosial, Bisa Membahayakan Nyawa!

Bijaklah dalam menggunakan media sosial (Foto: pixabay/terovesalainen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT ini media sosial merupakan salah satu hal yang tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari. Media sosial bak seperti candu yang tak dapat terobati.

Alhasil, tak sedikit orang yang menghabiskan waktunya berjam-jam untuk menggunakan media sosial. Karena lewat media sosial setiap orang bisa berekspresi dan berbagi apapun dengan dunia.

Namun sayangnya, tak semua pengguna media sosial bijak dalam menggunakan media sosial. Tak sedikit yang mengunggah suatu hal yang bisa menimbulkan masalah hingga membahayakan keselamatannya.

1. Mengunggah Keluhan Soal Masalah Pekerjaan

Jangan unggah masalah tentang pekerjaan ke media sosial (Foto: pixabay/lukasbieri)

Saat kamu tengah ada masalah ditempat kerjamu. Baik itu dengan client, rekan kerja ataupun bos kamu. Jangan pernah sekali-kali mengunggah soal kejelekan mereka.

Karena unggahan tersebut bisa saja menimbulkan masalah. Jangan kamu berpikir jika orang yang kamu sindir atau jelek-jelekan di media sosial, tak berkoneksi dengan akun media sosialmu.

Satu hal yang perlu diingat, pada dunia maya atau media sosial. Banyak pengintai atau stalker dimana-mana. Bisa saja ada salah satu orang yang mengenal seseorang yang tengah kamu keluhkan.

Sebaiknya, jika ada satu masalah soal pekerjaan. Langusung saja japri atau mengirim pesan pribadi kepada yang bersangkutan. Lebih baik lagi jika menemuinya langsung empat mata, agar masalah bisa selesai tanpa menimbulkan masalah baru.

2. Mengunggah Soal Politik, Tanpa Tahu Fakta yang Sebenarnya Terjadi

Hati-hati mengunggah tentang politik, bisa jadi kamu terjebak dengan berita hoaks (Foto: pixabay/wokandapix)

Menjelang pemilu pada pertengahan bulan april nanti, media sosial mungkin akan dipenuhi dengan unggahan status yang mengandung unsur politik.

Tak masalah sebenearnya jika kamu membuat status tentang politik. Namun kamu harus pastikan terlebih dahulu kebenaran berita tersebut, apakah merupakan fakta atau justru berita bohong alias hoax.

Apabila kamu menyebarkan berita yang ternyata hoax, maka kamu bisa bermasalah dengan pihak berwajib karena merupakan salah satu tindakan yang melanggar hukum.

3. Mengunggah Percakapan Pribadi

Percakapan pribadi tak etis untuk konsumsi publik (Foto: pixabay/200degress)

Fitur pesan pribadi pada media sosial, sejatinya merupakan konsumsi ranah pribadi saja. Tapi saat ini tak sedikit orang yang mengunggah percakapan pribadi ke media sosial seperti WhatsApp, instagram ataupun twitter.

Jika hal itu masih dalam ranah positif mungkin tak menjadi masalah. Tapi jika terdapat pesan yang berbau negatif tentu bisa terjadi 'pembunuhan karakter' pada seseorang, karena tak ada yang tahu kata-kata yang disampaikan lewat pesan itu serius atau hanya bercanda.

Selain itu dampak negatif lainnya ialah kamu bisa membuat orang lain ragu untuk sharing apapun denganmu. Karena mereka pasti akan menggangap dirimu tak bisa menghargai privasi mereka. Karena adanya kekhawatiran percakapan dengamu diunggah ke media sosial.


4. Asal Mengunggah Video Tanpa Izin

Jangan asal comot video lalu mengunggahnya di media sosial, itu bisa jadi masalah (Foto: pixabay/rawpixel)

Ada banyak tipe orang di media sosial. Salah satunya yang kerap mengambil video dari sumber yang tak jelas dan mengunggah kembali di media sosial tanpa izin.

Karena jika seseorang yang terdapat dalam video yang diunggah kembali ke media sosialmu, tak terima, kamu bisa mendapat masalah.

Sebaiknya, sebelum kamu mengunggah sebuah video. Pastikan kamu telah mendapat izin oleh seseorang yang ada di video tersebut.

5. Jangan Memberikan Info Lokasi Terkini

Hati-hati dalam menggunakan fitur location (Foto: pixabay/mohammed_Hassan)

Biasanya ketika tengah berkunjung ke tempat-tempat yang kece, banyak sekali orang yang mengunggah lokasi keberadaan dirinya di media sosial. Terlebih lagi saat tengah liburan.

Jika mengunggah di media sosial, Pastikan jika kamu tak memberikan inforasi yang lengkap tentang keberadaan dirimu. Karena saat ini hampir semua media sosial memiliki fitur untuk membagikan keberadaan penggunanya.

Mengapa demikian? Karena hal itu bisa mempermudah orang lain yang akan berbuat tindak kejahatan kepadamu. Apalagi kamu memberikan keterangan jika kamu tengah sendirian. Tentunya bukan tidak mungkin kamu akan menjadi mangsa para penjahat yang mengintai di media sosial.

Jadi, bijaklah dalam menggunakan media sosial yah guys. Pergunakan fungsi media sosial dengan sebaik-baiknya, jangan salah kaprah!. (Ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Canggih! Software Terbaru ini Bisa Tangkap Pengutil Sebelum Mereka Mencuri

#Viral #Berita Unik #Media Sosial #Instagram #Twitter #Facebook
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Dugaan perlu diperjelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
Video Capaian Program Prabowo Tayang Di Bioskop, Istana Tegaskan Tidak Langgar Aturan
Dalam video yang diputar sebelum pemutaran film utama itu, pihak bioskop juga menayangkan peringatan agar penonton tidak merekam layar. Setelah video berakhir, barulah film dimulai seperti biasa.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Video Capaian Program Prabowo Tayang Di Bioskop, Istana Tegaskan Tidak Langgar Aturan
Indonesia
Penonton Disuguhi Video Program Prabowo Sebelum Nontong Film Bioskop, Netizen Pro dan Kontra
Video pendek berisi program-program terobosan Presiden Prabowo Subianto di sejumlah bioskop baru-baru ini menjadi perbincangan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Penonton Disuguhi Video Program Prabowo Sebelum Nontong Film Bioskop, Netizen Pro dan Kontra
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Bagikan