5 Makanan Ini Bisa menangkal Rabun Senja

APAKAH kamu mengalami kesulitan dalam berjalan atau mengemudi di malam hari? Apakah kamu menghadapi masalah dalam menonton TV di malam hari? atau apakah pengelihatan kamu buram, terutama pada malam hari? Jika iya, mungkin kamu menderita penyakit rabun senja atau nyctalopia.

Rabun senja sebenarnya memiliki banyak penyebab. Namun yang paling umum dikarenakan kurang vitamin A, khususnya anak-anak. Diabetes dan jenis katarak tertentu juga menjadi penyebab rabun senja.

Baca juga:

Mau Cantik Alami? Nih Caranya Menangani Minyak Berlebih pada Wajah

Nah, dilansir dari Boldsky, untuk mengurahi atau mencegah rabun senja, kamu bisa mengonsumsi beberapa makanan berikut.

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau berdaun termasuk bayam, kol, tauge dan brokoli dapat memperkaya tubuh dengan vitamin A, yang pada gilirannya membantu melindungi kornea dan meningkaltan pengelihatan di malam hari. Kamu bisa mengonsumsi sayuran tersebut dalam bentuk salad atau memasukannya ke dalam sup.

2. Buah-buahan yang kaya vitamin C

Blueberry, blackberry, stroberi, raspberry, delima, anggur, buah kiwi, nanas, jambu biji, dan lain sebagainya adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Rutin mengonsumsi buah-buahan itu mengurangi risiko pengembangan degenerasi makula dan katarak.

Baca juga:

Tak Cuma Enak, Asparagus Bagus Kendalikan Diabetes

3. Buah kering

Apakah kamu ingin tahu tentang camilan sehat yang membantu meningkatkan penglihatan malam? Buah-buahan kering adalah yang kamu butuhkan sebagai makanan ringanmu. Almond, aprikot, kenari dan kurma kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin E. Keduanya penting untuk penglihatan malam yang baik dan kesehatan mata secara keseluruhan.

4. Makanan sereal

Oat, millet dan barley adalah sereal yang tidak hanya memuaskan perut tetapi juga ramah untuk mata. Makanan sehat sereal yang diperkaya pasti dapat memecahkan pertanyaan kamu tentang, "Apa yang harus dimakan untuk meningkatkan penglihatan malam mu?"

5. Susu

Susu yang kaya akan vitamin D, membantu meningkatkan penglihatan malam, terutama pada perempuan. Penelitian mengatakan bahwa perempuan dengan kadar vitamin D tertinggi cenderung mengembangkan degenerasi makula terkait usia, salah satu penyebab kebutaan malam.

Baca juga:

Studi Terbaru: Minum Teh Terlalu Panas Berisiko Kanker Kerongkongan