Hari Batik Nasional

4 Perbedaan Batik Khas Solo dan Yogyakarta, Serupa tapi Tak Sama

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 03 Oktober 2019
4 Perbedaan Batik Khas Solo dan Yogyakarta, Serupa tapi Tak Sama

Terlihat serupa, batik Solo dan Jogja memiliki perbedaan signifikan (Foto Pixabay/3422763)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SOLO dan Yogyakarta dikenal sebagai daerah batik. Bila berbicara batik bercorak Jawa maka pandangan langsung mengarah pada dua kota ini. Sekilas keduanya memang memiliki motif-motif batik yang sama. Setiap unsur yang dikandung dari kedua sumber batik memiliki perbedaan. Perbedaan yang mencolok biasanya dari warna dan motif.

Merahputih.com telah merangkum perbedaan batik khas Solo dan Yogyakarta dari beberapa sumber. Membantu sahabat merahputih yang ingin membeli batik sebagai cindera mata saat mengunjung kedua kota tersebut.


Baca Juga:

Iga Masardi Menemukan Identitas dalam Batik Tulis


1. Latar warna

latar warna batik
Ketahui perbedaan warna pada batik Solo dan Jogja (Foto Pinterest/rubylane.com)


Meski keduanya berasal dari budaya Jawa, batik Solo dan Yogya memiliki kekhasan masing-masing. Terlihat serupa, sebenarnya terdapat perbedaan signifikan pada warna motif. Batik Solo cenderung mendominasi latar warna-warna gelap, seperti cokelat. Berbeda dengan batik Yogya yang lebih dominan warna cerah, seperti putih.

Meski begitu, ada juga batik Yogya yang memiliki warna gelap sebagai dasarnya. Nah, seiring perkembangan zaman inilah yang mendorong perubahan warna batik Yogya. Tetap ada bedanya. Batik Jogja yang berwarna hitam cenderung terlihat kebiruan. Warna gelap pada batik Solo cenderung hitam kecoklatan. Tiap warna batik ini mengandung makna berbeda-beda. Warna cerah pada batik Solo menandakan Keraton Solo yang mengunggulkan keanggunan, tak mencolok. Sementara batik Yogya cenderung memilih warna cemerlang.

2. Corak

corak batik
Bedakan batik Solo dan Jogja dari corak garisnya (Foto Pinterest/lala munawaroh)


Perbedaan lainnya pada kedua jenis batik ini adalah pada corak garis. Corak garis yang lebih besar dan tebal dimiliki batik Yogya. Sementara corak yang lebih tipis dan kecil berasal dari Solo. Perbedaan ini dipengaruhi sejarah kedua keraton pada masa Kerajaan Mataram Islam, tepatnya, saat perjanjian Giyanti. Tekstur batik Yogya memberikan kesan gagah, tegas dan bernilai tinggi. Berbeda dengan tekstur batik Solo yang lebih menonjolkan keindahan dan kelembutan.

Baca Juga:

Batik Pesisir, Jejak Empat Kebudayaan dalam Satu Kain

3. Motif

motif batik
Corak batik keduanya menunjukan perbedaan. (Foto: Unsplash/Agto Nugroho)


Terlihat menyaru, arah motif batik Solo dan Yogya berlawanan. Salah satu kain batik Yogya yang memiliki penampilan serupa adalah motif kawung dan parang. Batik Yogya menunjukkan arah motif dari kanan atas ke kiri bawah. Berbanding sebaliknya, batik Solo justru memiliki arah motif parang dari kiri atas ke kanan bawah. Arahan motif ini dipengaruhi pakem-pakem atau kepercayaan keraton masing-masing. Meski satu bagian dari Kerajaan Mataram, tetap memiliki ciri khas masing-masing.


4. Prodo, hiasan pelengkap

prodo batik
Prodo yang ada juga menunjukan perbedaan besar. (Foto: instagram@batiksemarang16)


Tak hanya motif parang dan kawung, kamu juga memerhatikan perbedaan pada motif pendampingnya (isen-isen). Keraton Solo cenderung bervariasi daripada Keraton Yogyakarta. Biasanya, batik Solo dibubuhkan dengan hiasan emas untuk mempercantik tampilan. Biasanya terletak di garis luar corak dan beberapa bagian ornamen lainnya. (Dys)

Baca Juga:

Sudah Ada sejak Abad Ke-19, inilah Batik Tertua di Indonesia

#Hari Batik Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fashion
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Rangkaian acara Tutur Batik berlangsung di Galeri Indonesia Kaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Fun
Manchester United Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Bang Jojo dari MU ucapkan selamat Hari Batik Nasional buat fan di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Oktober 2024
Manchester United Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Indonesia
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Rieke mengatakan Hari Batik Nasional bukan hanya bicara soal bentuk dan seninya, melain sisi fungsionalnya terhadap pembangunan ekonomi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Indonesia
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Berbagai cara dilakukan seperti penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi Indikasi Geografis (IG), pendampingan teknis produksi, serta fasilitasi mesin dan peralatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 02 Oktober 2024
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Lifestyle
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Pada tanggal ini, berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintah, pegawai BUMN, hingga pelajar dianjurkan mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.
ImanK - Senin, 30 September 2024
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Lifestyle
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'
Yayasan Batik Indonesia (YBI) merayakan Hari Batik Nasional lewat acara Batik Berbangga. Acara itu digelar 4-6 Oktober di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Soffi Amira - Jumat, 27 September 2024
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'
Fun
Vespa Edisi Batik untuk Rayakan Hari Batik Nasional
Vespa edisi batik untuk rayakan Hari Batik Nasional.
Andrew Francois - Jumat, 06 Oktober 2023
Vespa Edisi Batik untuk Rayakan Hari Batik Nasional
Indonesia
Promosikan Kebaya Goes to UNESCO, Iriana Bakal Ikuti Parade Kebaya di Solo
Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan mengikuti parade kebaya di Solo, Jawa Tengah pada 2 Oktober 2022.
Zulfikar Sy - Kamis, 22 September 2022
Promosikan Kebaya Goes to UNESCO, Iriana Bakal Ikuti Parade Kebaya di Solo
Bagikan