Iga Masardi Menemukan Identitas dalam Batik Tulis

Iga Masardi memandang batik sebagai identitas. (foto: MP/Albi)
SETIAP tampil di panggung, vokalis sekaligus gitaris band Barasuara ini selalu tampil dengan identitas tersendiri. Berbeda dengan personel Barasuara lainnya, Iga Massardi atau Iga Barasuara kerap memakai kemeja batik di depan para penggemarnya ketika konser.
Sebenarnya tidak ada alasan khusus ia suka pakai kemeja batik saat manggung. Berawal dari iseng-iseng, ia akhirnya dia merasa cocok mengenakan batik di setiap penampilan Barasuara. "Awalnya sebenernya iseng. Lalu keterusan. Lama-lama gua ngerasa ini identitas bagus untuk gua," ujar Iga kepada Merahputih.com di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).
BACA JUGA: Eksis Sejak Abad ke-16, Kenali 5 Motif Batik Kuno Khas Indonesia
Iga juga tidak punya misi khusus untuk memperkenalkan batik ke penggemarnya. Meskipun begitu. Tidak hanya dia yang merasa nyaman mengenakan batik. Para penggemar Barasuara juga mengapresiasi identitas Iga itu. "Memang enggak ada misi apa-apa. Secara waktu berlangsung akhirnya juga Penunggang Badai (sebutan penggemar Barasuara) mengapresiasi," ujarnya.

Batik sendiri memiliki tiga jenis. Ada batik tulis, batik cap, dan batik printing. Dari tiga jenis batik itu, pria 33 tahun itu mengaku lebih suka mengenakan batik tulis.
Alasannya, ia mengapresiasi perajin batik tulis yang membatik secara manual. Batik tulis memang dibuat menggunakan alat bernama canting. Dibutuhkan keahlian khusus untuk menggunakannya. "Gua pribadi suka batik tulis karena itu handmade. Jadi feelnya beda. Estetika sama filosofinya beda sama dengan yang cap," ungkap ayah dua anak itu.
Selain itu, lanjut Iga, batik tulis juga memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya satu kain batik tulis tidak akan memiliki produksi yang sama. Sehingga setiap kain batik tulis memiliki ciri khas masing-masing. Tidak seperti batik cap yang bisa diproduksi dalam jumlah banyak. "Kalo cap bisa bikin 1000 sama semua. Kalo batik tulis gapernah ada dua yang identik. Jadi setiap batik tulis punya ciri tersendiri," imbuhnya.
Saking cintanya dengan batik. Suami Risa Kumala Sari itu juga memiliki bajet sendiri untuk membeli batik. Bagaimana dengan kalian sahabat Merah Putih, apakah kamu juga sama seperti Iga Barasuara suka dengan batik tulis? (ikh)