4 Penemuan Besar yang Disesali Oleh Penemunya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 26 Desember 2020
4 Penemuan Besar yang Disesali Oleh Penemunya

Senapan AK-47 termasuk temuan yang disesali oleh penemunya. (Foto: rostec.ru)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBUAH ide yang lahir dari dalam pikiran seseorang bisa menjadi penemuan hebat. Sudah banyak penemuan besar yang memengaruhi kehidupan manusia di dunia. Akan tetapi, saat temuan itu sudah populer di dunia, bukan cuma si penemu saja yang bisa mengolahnya.

Alhasil, tidak sedikit hasil temuan yang justru malah disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggungjawab hingga merugikan banyak orang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan menyesal dengan hasil temuannya lantaran tak sesuai dengan tujuan awal.

Baca juga:

Penemu Foto "Selfie" di Dunia

Melansir The Sydney Morning Herald, penemu ini menyesali barang temuannya, antara lain:

1. AK-47

Mikhail Kalashnikov penemu AK-47. (Foto: nytimes.com)

Mikhail Kalashnikov merupakan tentara Rusia yang menemukan dan mengembangkan AK-47. Senapan itu pertama kali muncul pada 1945 dan didesain Kalashnikov untuk memperkuat sistem pertahanan Uni Soviet pada Perang Dunia II. Dia mengaku menyesal karena senjata otomatis itu kini banyak digunakan oleh teroris dan gangster.

"Sangat menyakitkan ketika melihat banyak segala jenis kriminal membunuh menggunakan senjata saya. Alasan utama saya membuat senjata ini untuk melindungi Tanah Air kami," katanya.

2. Suntik mati (lethal injection)

Dr. Jay Chapman penemu suntik mati. (Foto: time.com)

Dr. Jay Chapman merupakan penemu alat suntik mati sekaligus Kepala Pemeriksa Medis di Oklahoma, AS. Ia mengusulkan metode eksekusi alternatif yang melibatkan serangkaian suntikan obat. Menurutnya, cara tersebut lebih manusiawi dibanding eksekusi kematian yang dilakukan oleh regu tembak, kursi listrik, gantung, atau ruangan gas beracun di Amerika Serikat sepanjang 1970-an.

Chapman kemudian menciptakan formula untuk menghasilkan kematian yang cepat tersebut. Namun dia menyesali temuannya. Seiring berjalannya waktu, Chapman melihat orang-orang terlalu menganggap enteng soal euthanasia.

Baca juga:

Thomas Stanford Raffles Bukan Penemu Bunga Bangkai Rafflesia Arnoldii!


3. C5 electric car

Clive Sinclair penemu C5 electric car. (Foto: smithsonianmag.com)

Clive Sinclair berhasil menciptakan mobil elektrik dengan satu tempat duduk yang diberi nama C5. Akan tetapi, ketika mobil asal Inggris itu diumumkan di pasaran pada 1985, ternyata publik tak menyambutnya dengan baik. Bahkan, British Safety Council mengklaim produk tersebut tidak aman.

"Sampah mutlak," kata Sinclair untuk produknya terdahulu. Namun sekarang ia yakin bisa membuat produk mobil elektrik yang lebih baik.

"Teknologi telah berkembang cukup pesat, ada baterai baru yang tersedia dan saya baru saja memikirkannya kembali. C5 baik-baik saja, tapi saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik sekarang," ungkapnya.

4. MDMA (Ekstasi)

Alexander Shulgin penemu ekstasi. (Foto: independent.co.uk)

Alexander Shulgin menciptakan bentuk ekstasi modern pada 1976 dan mengujinya pada dirinya sendiri. Dua tahun kemudian, ia menerbitkan makalah mengenai efek MDMA yang bisa menjadi obat yang berguna dalam psikoterapi.

Setelah diproduksi, obat itu justru disalahgunakan oleh banyak orang yang menyebabkan ekstasi dilarang. Setelah obat itu dilarang, sebagian orang malah menciptakan pabrik pembuatan obat tersebut dan ekstasi diproduksi secara ilegal serta jauh lebih berbahaya daripada yang diciptakan Shulgin.

Shulgin akhirnya menyesali apa yang terjadi, karena obat terapinya yang ia perjuangkan malah disalahgunakan hingga menjadi obat berbahaya dan dilarang. (scp)

Baca juga:

Sejarah Penemuan Fonograf "Nenek Moyang Alat Perekam Musik" Thomas Alva Edison

#Penemu #Unik #Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
AS Deportasi 238 Anggota Geng ke El Salvador, Padahal Dilarang Pengadilan
AS tegas Deportasi 238 Anggota Geng ke El Salvador.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Maret 2025
AS Deportasi 238 Anggota Geng ke El Salvador, Padahal Dilarang Pengadilan
Dunia
Status Harta Karun Dokumen Joseon Dicabut karena Kasus Pencurian, untuk Pertama Kalinya
Status harta karun itu dicabut untuk pertama kalinya.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 13 Maret 2025
Status Harta Karun Dokumen Joseon Dicabut karena Kasus Pencurian, untuk Pertama Kalinya
Dunia
Kematian saat Rayakan Festival di India Bukan Pertama Kali, 2 Kejadian Serupa Pernah Terjadi
Puluhan orang di India meninggal saat rayakan festival.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 27 September 2024
Kematian saat Rayakan Festival di India Bukan Pertama Kali, 2 Kejadian Serupa Pernah Terjadi
Fun
Kolaborasi Unik, Berani Coba Coca Cola Rasa Oreo?
Kolaborasi Coca Cola dan Oreo diluncurkan dalam edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Agustus 2024
Kolaborasi Unik, Berani Coba Coca Cola Rasa Oreo?
Dunia
6 Orang Tewas di Kamar Hotel Mewah Bangkok, Polisi Duga karena Diracuni
Dari enam korban, dua di antaranya merupakan warga Amerika keturunan Vietnam.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 17 Juli 2024
6 Orang Tewas di Kamar Hotel Mewah Bangkok, Polisi Duga karena Diracuni
Dunia
Austria Klaim Tidak akan Bergabung dengan NATO
Menteri Luar Negeri Austria mengatakan negaranya tidak berniat menjadi anggota aliansi NATO.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 08 Mei 2024
Austria Klaim Tidak akan Bergabung dengan NATO
Lifestyle
Gara-Gara Ular, Jadwal Kereta Api di Jepang Terlambat 17 Menit
Seekor ular berukuran 40 cm yang terlihat ikut menumpang di Shinkansen.
Dwi Astarini - Kamis, 18 April 2024
Gara-Gara Ular, Jadwal Kereta Api di Jepang Terlambat 17 Menit
Fun
Headphone Unik ini Bisa Bersihkan Telinga dalam 35 Detik
Headphone ini bahkan sudah disetujui oleh badan kesehatan AS.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Headphone Unik ini Bisa Bersihkan Telinga dalam 35 Detik
Fun
Savoreat, Robot Printer Makanan 3D
Robot Chef SavorEat siap menghadirkan makanan dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Savoreat, Robot Printer Makanan 3D
Dunia
Jembatan Francis Scott Key di AS Ambruk, Tim Penyelamat Cari 20 Orang Hilang
Jembatan tersebut ambruk akibat ditabrak kapal.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 26 Maret 2024
Jembatan Francis Scott Key di AS Ambruk, Tim Penyelamat Cari 20 Orang Hilang
Bagikan