4 Kampung di Tangerang Dilanda Banjir

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 September 2022
4 Kampung di Tangerang Dilanda Banjir

Petugas dari BPBD melakukan peninjauan lokasi yang terdampak banjir di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. (BPBD Kabupaten Tangerang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 733 rumah dengan jumlah 837 kepala keluarga (KK) di empat kampung di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga terendam banjir akibat luapan sungai Cisadane.

"Total warga sebanyak 2.587 jiwa terdampak banjir di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Sabtu (17/9).

Baca Juga:

Kota Tangerang Bikin Bazar Murah di Setiap Kelurahan


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten melaporkan dari empat kampung yang dilanda bencana banjir tersebut, di antaranya yaitu seperti di Kampung Babulak Bom tepatnya di RT/RW 009/05.

Lalu, Kampung Barat di RT/RW 011/06, Kampung Cirumpak RT/RW 012/06 dan RT/RW 013/07, serta di Kampung Beting tepatnya di RT/RW 014/07, RT/RW 015/08, dan RT/RW 016/08.

"Banjir yang melanda di empat kampung itu terjadi sejak pagi tadi, yang diakibatkan meluapnya aliran sungai Cisadane," ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk kondisi saat ini air yang merendam sejumlah permukiman warga serta jalan raya tersebut berada di ketinggian 50 sampai 80 centimeter.

"Ketinggian air lebih kurang 50 centimeter, air juga merendam jalan raya, rumah warga. Dan sampai saat ini korban jiwa tidak ada," katanya.

Ia mengatakan, dalam menanggulangi bencana banjir itu, tim BPBD Kabupaten Tangerang dari Pos Damkar Kosambi telah mengirimkan satu unit perahu karet untuk membantu atau evakuasi dari korban bencana banjir.


"Perahu karet juga dibantu dari Koramil Teluknaga untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak," ujarnya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Kabupaten Tangerang Kehabisan Blanko E-KTP

#Bencana Alam #Banjir #Tangerang
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Bagikan