4 Kampung di Tangerang Dilanda Banjir


Petugas dari BPBD melakukan peninjauan lokasi yang terdampak banjir di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. (BPBD Kabupaten Tangerang)
MerahPutih.com - Sebanyak 733 rumah dengan jumlah 837 kepala keluarga (KK) di empat kampung di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga terendam banjir akibat luapan sungai Cisadane.
"Total warga sebanyak 2.587 jiwa terdampak banjir di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Sabtu (17/9).
Baca Juga:
Kota Tangerang Bikin Bazar Murah di Setiap Kelurahan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten melaporkan dari empat kampung yang dilanda bencana banjir tersebut, di antaranya yaitu seperti di Kampung Babulak Bom tepatnya di RT/RW 009/05.
Lalu, Kampung Barat di RT/RW 011/06, Kampung Cirumpak RT/RW 012/06 dan RT/RW 013/07, serta di Kampung Beting tepatnya di RT/RW 014/07, RT/RW 015/08, dan RT/RW 016/08.
"Banjir yang melanda di empat kampung itu terjadi sejak pagi tadi, yang diakibatkan meluapnya aliran sungai Cisadane," ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk kondisi saat ini air yang merendam sejumlah permukiman warga serta jalan raya tersebut berada di ketinggian 50 sampai 80 centimeter.
"Ketinggian air lebih kurang 50 centimeter, air juga merendam jalan raya, rumah warga. Dan sampai saat ini korban jiwa tidak ada," katanya.
Ia mengatakan, dalam menanggulangi bencana banjir itu, tim BPBD Kabupaten Tangerang dari Pos Damkar Kosambi telah mengirimkan satu unit perahu karet untuk membantu atau evakuasi dari korban bencana banjir.
"Perahu karet juga dibantu dari Koramil Teluknaga untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak," ujarnya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Kabupaten Tangerang Kehabisan Blanko E-KTP
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
