4 Aturan Ekstra Ketat yang Wajib Dipatuhi Anak Presiden AS


Ivanka Trump, anak perempuan Donald Trump. (Foto: Cnn)
MENJADI anak dari presiden Amerika Serikat (AS) tentu bukanlah peran yang mudah. Memiliki orangtua seorang kepala negara tentunya memiliki manfaat dan juga tekanan yang serius. Sejak kecil, mereka harus tumbuh dan berkembang dalam sorotan mata publik dari seluruh dunia. Selain itu, perilaku mereka juga menjadi representasi keluarga sehingga mereka diharapkan mampu bertingkah sebaik mungkin di mata publik.
Baca juga:
Anak-anak presiden juga harus mengikuti beberapa aturan yang sebaiknya diikuti demi menjaga pencitraan publik. Berikut merupakan beberapa aturan ekstra ketat harus diikuti oleh anak-anak presiden.
1. Tidak Boleh Membuka Jendela di White House

Meskipun terlihat keren dan glamor, ternyata ada beberapa aturan yang harus diikuti lho. Salah satu aturan yang paling wajib dipatuhi yaitu adalah larangan membuka jendela rumah tempat mereka singgahi untuk mencegah para fotografer mengambil gambar. Mereka juga tidak boleh membuka jendela saat naik mobil.
2. Tidak Boleh Memiliki Pekerjaan dalam Bidang Administrasi

Sesungguhnya, keluarga presiden tidak semestinya memiliki jabatan dalam bidang administrasi negara. Dilansir dari Business Insider, hukum anti nepotisme yang dibuat oleh Kongres Amerika Serikat pada tahun 1967 melarang presiden untuk menjadikan anggota keluarganya untuk bekerja di kantor atau agensi yang mereka awasi.
Ini menjadi salah satu alasan banyaknya kontroversi seputar penjabatan Trump sebagai presiden AS. Ketika masa kepresidenan Trump, ia mempekerjakan Ivanka Trump, anak perempuannya sebagai special advisor atau penasihat khusus presiden dan suami Ivanka, Jared Kushner dengan jabatan White House Innovation Director yang bertugas untuk mengatur tim SWAT.
Baca juga:
Donald Trump Kirim Anak Buahnya ke Indonesia Saat Pelantikan Jokowi
3. Harus Menghadiri Sekolah Privat

Meskipun bukan merupakan aturan yang tertulis, namun biasanya anak presiden disarankan untuk mengikuti sekolah privat daripada sekolah publik. Selain demi kepentingan keamanan, biasanya sekolah privat yang biayanya lebih mahal juga menawarkan edukasi yang lebih baik.
Meskipun begitu, pada tahun 1977 presiden Jimmy Carter memastikan bahwa anak perempuannya yang berusia 9 tahun, Amy, harus menghadiri sekolah publik tepatnya di Washington D.C., dimana kulit putih termasuk sebagai kaum minoritas di sana saat itu.
Dilansir dari The Atlantic, keputusan ini disebabkan karena Carter memiliki gagasan ketika kampanye presiden berlangsung yang menyatakan bahwa sekolah privat tidak lebih baik daripada sekolah publik.
4. Harus Selalu Dikawal Secret Service

Sama seperti orangtua mereka, anak para presiden harus selalu dikawal oleh penjaga khusus yang juga dikenal sebagai secret service agents sampai usia 16 tahun. Meskipun begitu, mereka bisa menolak kehadiran bodyguard khusus jika mereka tidak menginginkannya. (Shn)
Baca juga:
Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Pijakkan Kakinya di Korea Utara
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’

Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati

Ratusan Ribu WNI di AS Belum Lapor Diri, Dubes Indroyono Ingatkan Program Deportasi Trump

Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
