151 Orang Masih Hilang Pasca-gempa Cianjur
Bangunan rumah dan sekolah di Cianjur, Jawa Barat, mengalami rusak berat akibat diguncang gempa magnitudo 5,6 sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.(ANTARA/Ahmad Fikri)
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut banyak korban hilang akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) lalu.
"Masih ada korban hilang dan dicari pencarian secara terus-menerus sebanyak 151," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto dalam konferensi pers, Selasa (22/11).
BNPB mencatat, korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 268 orang.
Baca Juga:
DPR Pastikan Penyaluran Bantuan Pemerintah untuk Korban Gempa Cianjur Tepat Sasaran
Sebanyak 122 telah teridentifikasi. Data tersebut terkumpul hingga pukul 17.00 WIB hari ini.
BNPB juga mencatat 1.083 orang mengalami luka-luka akibat gempa dan ada 58.362 orang yang mengungsi di posko yang disediakan.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo meminta untuk korban-korban yang masih tertimbun agar diprioritaskan evakuasinya.
"Evakuasinya, penyelamatan itu didahulukan," kata Jokowi saat meninjau lokasi jalan tertimbun longsor di Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11).
Baca Juga:
Kapolri Pastikan Bantuan Gempa Cianjur Tersalurkan dengan Baik
Jokowi juga menyatakan telah memerintahkan kepada Menko PMK, BNPB, Basarnas, Menteri PUPR, TNI dan Polri untuk membantu menangani bencana gempa dan longsor yang terjadi di Cianjur.
"Utamanya yang berkaitan dengan akses, pembukaan akses yang tertimbun longsor," kata dia.
Jokowi berjanji akan memberikan bantuan rehabilitasi bagi rumah warga yang rusak parah, sedang, dan ringan. Besaran bantuan mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 10 juta.
Diketahui, gempa Cianjur memiliki kekuatan magnitudo 5,6 mengguncang pada Senin (21/11).
Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur. (Knu)
Baca Juga:
268 Orang Meninggal akibat Gempa Cianjur
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya