12 Anak di Jatim Meninggal Dunia akibat Gangguan Ginjal Akut

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 22 Oktober 2022
12 Anak di Jatim Meninggal Dunia akibat Gangguan Ginjal Akut

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Jawa Timur sampai hari ini tercatat sudah 23 kasus. Secara nasional, ada 241 Kasus gangguan ginjal akut pada anak, 133 di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Erwin Astha merincikan, 12 pasien di antaranya telah meninggal dunia, 8 pasien dinyatakan sembuh, sementara lainnya masih dalam perawatan.

Dokter Erwin Astha juga mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan agar sementara waktu tidak meresepkan obat dalam bentuk sirop sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah.

Baca Juga:

Gangguan Ginjal Akut pada Anak Disebabkan Senyawa Kimia Cemari Obat

“Apakah obat sirop ada hubungannya dengan penyakit gagal ginjal, belum diketahui secara pasti. Tapi kita mematuhi aturan dari Kemenkes agar seluruh apotek diimbau untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirop kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah,” ujar Erwin, Jumat (21/10).

Erwin juga mengimbau kepada anak-anak usia 0-18 tahun terutama balita untuk tidak mengonsumsi obat-obatan dalam sirop yang didapatkan secara bebas tanpa resep dokter.

“Jika anak menderita demam, lebih diutamakan untuk mencukupi kebutuhan cairannya, kompres air hangat dan menggunakan pakaian tipis,” imbuhnya.

Erwin melanjutkan, jika terdapat tanda-tanda demam dengan suhu tinggi dan terbilang bahaya, dia menyarankan agar anak segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Sementara di tempat terpisah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Gubernur menjelaskan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan lintas sektor terkait untuk menanggulangi GGAPA ini.

Koordinasi itu meliputi seluruh dinkes kabupaten/kota se-Jatim, dirut RS se-Jatim, Ketua IDI Jatim, Ketua IDAI, Ketua IAI Jatim, Kepala BPOM Jatim, dan Kepala Laboratorium Forensik Polda Jatim.

“Update data akan kita pantau secara realtime dengan menyiapkan langkah-langkah konstruksi,” ujar Khofifah.

Baca Juga:

Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Sulit Kencing hingga Air Seni Sedikit

Khofifah juga secara khusus mengimbau masyarakat khususnya orang tua agar tidak panik menyikapi munculnya kasus GGAPA, namun tetap tingkatkan kewaspadaan.

Khofifah berpesan kepada orang tua yang memiliki anak terutama usia di bawah enam tahun agar waspada jika menemui gejala penurunan volume urin atau tidak ada urin, dengan atau tanpa demam/gejala prodromal lain pada anak.

“Jika menemui gejala GGAPA tersebut pada anak, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar segera dapat ditangani oleh tenaga kesehatan.” pesan Khofifah.

Selain itu, Pemprov Jatim merespon Surat Edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tanggal 18 Oktober 2022 dari Kemenkes RI perihal Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal.

Kata Khofifah, jika ada rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan yang merawat pasien anak dengan dugaan GGAPA, ia minta nakes untuk segera melaporkan dan berkoordinasi dengan dinkes setempat agar bisa segera dilakukan penyelidikan epidemiologi.

“Jika menemui pasien anak dengan dugaan kasus GGAPA, RS atau faskes harus segera melakukan penyelidikan epidemiologi dan membuat surat permohonan pemeriksaan toksikologi ke laboratorium forensik Polda Jatim disertai dengan sampel pasien,” pungkas Khofifah. (Budi Lentera/Surabaya)

Baca Juga:

241 Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, 133 Meninggal Dunia

#Khofifah Indar Parawansa #Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Strategi Jitu Khofifah dan Serikat Buruh Dukung Marsinah Dapatkan Gelar Pahlawan Nasional, Turun Gunung Cari Data Anti Hoaks ke Sumber Asli
Khofifah memuji TP2GD dan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Strategi Jitu Khofifah dan Serikat Buruh Dukung Marsinah Dapatkan Gelar Pahlawan Nasional, Turun Gunung Cari Data Anti Hoaks ke Sumber Asli
Indonesia
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
DPR menegur keras Pertamina usai viral pengendara di Jawa Timur alami motor brebet setelah isi Pertalite. DPR desak audit mutu dan transparansi hasil uji BBM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang
Indonesia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Demikian seperti diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Meski anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, karena insiden ini bersifat darurat nasional, Kementerian PU akan turun tangan langsung.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Menjadi tragedi kemanusiaan yang mengungkap kelemahan budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. ?
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Bagikan