Adiknya Ditangkap KPK, Zulkifli Hasan: Keluarga Kami Dididik Kerja Keras dan Jujur
Ketum PAN Zulkifli Hasan. Foto: MP
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta maaf kepada publik atas penangkapan adiknya yang juga Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK dinihari tadi.
"Sebagai kakak, saya memohon maaf kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan seluruh masyarakat Lampung atas apa yang terjadi," kata Zulhas, sapaan karibnya, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/7).
Zulhas yang juga Ketua MPR RI itu mengatakan dirinya sebagai kakak tertua, wakil orang tua sangat prihatin dan sedih atas musibah yang terjadi. Dia menuturkan, keluarganya sejak kecil dididik untuk selalu bekerja keras dan berbuat jujur, sehingga peristiwa yang menimpa adiknya menjadi ujian bagi keluarga.
Orang nomor satu di PAN itu juga meyakini KPK akan bertindak profesional dalam menangani kasus yang menjerat adiknya. Zulhas juga telah berpesan kepada sang adik untuk bersikap kooperatif selama proses penyidikan. "Saya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada KPK. Saya percaya KPK akan bertindak profesional," tegas dia, dikutip Antara.
Sebelumnya, aparat KPK menangkap total 12 orang dalam OTT di Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis (26/7) malam hingga Jumat pagi. Orang-orang yang ditangkap dalam operasi itu meliputi kepala daerah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan orang dari sektor swasta.
Di antara mereka yang ditangkap, ada Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, adik kandung dari Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Zainudin adalah juga Ketua PAN Provinsi Lampung. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'
KPK Resmi Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR
OTT Gubernur Riau Abdul Wahid Pemerasan Bukan Suap, Modusnya 'Duit Jatah Preman'
Dolar AS dan Pounds Disita dari Rumah Abdul Wahid di Jakarta, Diduga 'Duit Jatah Preman' Gubernur