Yuk, Jaga Aktivitas Fisik Seiring Bertambahnya Usia


Lari menjadi salah satu aktivitas fisik yang bisa dilakukan. (Foto: Unsplash/sporlab)
SEIRING bertambahnya usia, tentu kita memerlukan aktivitas fisik agar badan tetap sehat dan bugar. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari yoga, pilates, kardio, atau high intensity interval training (HIIT).
"Meskpun usia tidak lagi muda, jangan sampai aktivitas fisik kita berkurang," kata dokter spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO, dilansir ANTARA.
Menurut Andi, aktivitas fisik harus tetap dibiasakan agar fungsi organ tubuh dan jaringan bisa berfungsi dengan baik. Aktivitas fisik yang bisa kau lakukan dengan teratur seperti kombinasi gabungan gerakan fleksibilitas, kardio atau jantung, serta kekuatan otot dan keseimbangan.
Baca juga:
Meski Aktivitas Fisik Terbatas, Lansia Harus Tetap Jaga Asupan Cairan dan Gizi

Lari, misalnya, dikatakan Andi dapat menjadi salah satu pilihan olahraga yang baik karena memiliki dampak positif bagi kekuatan otot, tulang, dan jantung, mengingat ketiga organ tubuh tersebut diketahui paling sering mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.
"Lakukan rutin aktivitas fisik serta nutrisi tepat untuk jaga kekuatan sinergi antara otot, tulang, serta kesehatan jantung," kata Andi.
Selain aktivitas fisik, nutrisi juga penting untuk diperhatikan. Dokter spesialis gizi klinis dari FKUI dr. Cut Hafiah, M.Gizi, SpGK, FINEM, AIFO-K mengatakan bahwa nutrisi yang tepat memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan energi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan otot, tulang, serta jantung.
Baca juga:
Suplemen Vitamin D dan Minyak Ikan dapat Kurangi Risiko Autoimun pada Lansia

Terlebih lagi, kata Cut Hafiah, nutrisi bisa membantu memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
"Kondisi tubuh cenderung mengalami penurunan fungsi ketika kita bertambah usia, terutama otot, tulang, dan jantung sehingga pemilihan nutrisi yang tepat sangat penting dilakukan demi menjaga kualitas hidup," ujar Cut Hafiah.
Ia pun menyarankan agar membiasakan mengonsumsi nutrisi yang kadar proteinnya tepat, mengandung kalsium tinggi, serta lemak baik seperti buah zaitun.
"Di dalam ekstrak buah zaitun terdapat hydroxytyrosol yang mampu menjaga kelancaran peredaran darah dan juga kesehatan jantung. Di samping itu imbangi pula dengan pola hidup sehat dan rajin beraktivitas fisik,” tutupnya. (and)
Baca juga:
Dokter Sarankan Lansia Jangan Sering Mandi, Ini Alasannya