Yuk Intip Sejarah Singkat Sepeda Brompton yang Fenomenal


Yuk kenali sejarah singkat sepeda brompton yang fenomenal (Foto: instagram @bromptonbicycle)
BELAKANGAN ini hobi bersepeda kian digandrungi. Di boomingnya tren ini, ada brand sepeda yang menarik perhatian, Brompton.
Sepeda yang berharga puluhan juta rupiah itu banyak diminati oleh kalangan elit. Mulai pejabat, artis, hingga para 'sultan'. Selain berfungsi sebagai alat olahraga, tampaknya Brompton jadi ajang menunjukan status sosial, karena harganya yang selangit alias mewah habis.
Baca Juga:
Nih Bedanya Brompton Tipe S, M, P, dan H

Kebanyakan orang hanya mengetahui sepeda Brompton memiliki harga yang mahal, desain yang keren dan kualitas sepeda yang sangat baik. Tapi kemungkinan hanya sedikit yang mengetahui sejarah sepeda fenomenal tersebut.
Seperti yang dilansir dari brompton.com, sepeda ini dirancang pada tahun 1975 oleh Andrew Ritchie. Kala itu dia merancang sepeda lipat sambil menghadap ke Gereja Brompton Oratory di South Kensington, London. Dari situlah kemudian lahir brand yang dikenal saat ini.
Desain sepeda ini pertama dibuat pada tahun 1977, agak sedikit kasar. Namun bisa dilipat rapi dan nyaman. Itu merupakan kemajuan yang luar biasa dalam desain sepeda.
Baca Juga:
Keseruan Komunitas Brompton BOAS dan BROMBE Gowes Bareng ke Cafe JTTS di Kemang

Pada tahun 1981 sepeda Brompton mulai diproduksi dalam jumlah terbatas. Enam tahun kemudian, Brompton dianugrahi penghargaan produk terbaik di acara Cyclex yang diadakan di Olympia London. Tahun 1988, Brompton resmi memiliki pabrik di Brentford, London Barat.
Seiring berjalannya waktu, tujuh tahun kemuduan Brompton kembali meraih sebuah pencapaian yang mengagumkan, menerima Queen Award's for Export Achievement.
Seiring berjalannya waktu nama Brompton mulai populer. Di tahun 2006 digelar kejuaraan dunia Brompton pertama yang diadakan di Barcelona.

Dari tahun ke tahun, sepeda Brompton kian mendunia dan mulai masuk pasar global. tahun 2006 Brompton membuka Brompton Junction store pertama di Kobe, Jepang. Ditahun yang sama Brompton juga membuat stasiun penyewaan sepeda Brompton yang pertama di Guildford.
Kemudian tahun 2013 Brompton Junction Covent Garden di London resmi dibuka. Toko itu menjadi toko keenam jaringan Brompton dunia. Lalu saat ini toko resmi ke-10 Brompton telah dibuka di Tokyo.

Itu sejarah singkat sepeda Brompton yang tengah booming di Indonesia. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk memilik sepeda 'sultan' tersebut?. (Ryn)
Baca juga:
Mungil Tapi Mahal, 5 Merek Sepeda Lipat dengan Harga Fantastis
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street

Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025

Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda

MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi

Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP

Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter

Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024

Fasilitas Penitipan Sepeda Perlu ada di Halte

DKI Tak Anggarkan Penambahan Jalur Sepeda pada 2024

Aston Martin Luncurkan Road Bike dengan Material Istimewa
