Yuk, Berwisata ke Gua Bekas Persembunyian Tentara Jepang di Pundong

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Kamis, 16 Februari 2017
Yuk, Berwisata ke Gua Bekas Persembunyian Tentara Jepang di Pundong

Gua Jepang di Pundong, Bantul, DI Yogyakarta. (MP/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Yogyakarta menyimpan banyak jejak sejarah kolonialisme Jepang dan Belanda. Mulai dari bangunan hingga jejak-jejak berupa gua (goa). Jejak seperti inilah yang layak menjadi destinasi wisata Anda saat berkunjung ke Yogyakarta.

Salah satunya ialah Gua Jepang di Poyohan, Seloharjo, Pundong, Bantul, DI Yogyakarta. Disebut Gua Jepang karena dulunya tempat ini dijadikan sebagai persembunyian dan pertahanan tentara Jepang pada masa Perang Dunia II.

Letak gua ini tak jauh dari lokasi wisata primadona Pantai Parangtritis. Untuk menuju ke Gua Jepang, Anda gunakan jalur menuju Pantai Parangtritis. Begitu memasuki Kecamatan Kretek, di pertigaan Anda belok kiri mengikuti plang menuju gua atau goa di Pundong.

Terdapat 18 gua yang tersebar di wilayah seluas 12 hektare ini. Setiap gua berbahan dasar beton bertulang dengan pintu yang terbuat dari kayu. Ukurannya sekitar 150 cm x 150 cm. Sedangkan ketebalan dinding betonnya antara 30 hingga 60 cm. Setiap gua atau goa ini memiliki lubang di bagian atasnya. Jumlahnya bervariasi, antara 1 sampai 4. Selain berfungsi sebagai saluran udara, konon lubang-lubang itu juga berguna bagi penjajah Jepang untuk mengintai musuh.

Jalan atau pintu masuk ke Gua Jepang di Pundong, Bantul, DI Yogyakarta. (MP/Fredy Wansyah)

Selain menikmati sensasi sejarah, Anda juga dapat menikmati pemandangan yang begitu indahnya di puncak bukit kawasan gua ini. Di atas ketinggian sekitar 200 di atas permukaan laut (dmpl), mata Anda akan dimanjakan oleh keelokan alam Pundong. Rindangnya pepohonan disertai semilirnya angin akan membangunkan mimpi Anda dan menyadari bahwa di atas pantai Parangtritis ada lokasi yang akan membawa manja alam nan cantik. Tentunya harus didukung dengan kondisi cuaca yang cerah.

Tidak ada pungutan biaya retribusi ke lokasi ini. Setiap pengunjung hanya mengeluarkan tarif parkir. Tipsnya, jika Anda ke lokasi gua ini, wajib membawa minuman dan camilan. Selain itu, datanglah saat kondisi matahari terik untuk mendapatkan panorama pantai yang indah dari kejauhan.

Artikel ini berdasarkan liputan Fredy Wansyah, kontributor atau repoter merahputih.com yang bertugas di wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya.

#Wisata Yogyakarta #Goa Kiskendo #Perang Dunia II
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Gali Tangki Septik, Pengungsi Gunung Lewotobi Temukan 393 Peluru dan 16 Granat Aktif
Ratusan peluru dan 16 buah granat aktif ditemukan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
Gali Tangki Septik, Pengungsi Gunung Lewotobi Temukan 393 Peluru dan 16 Granat Aktif
Dunia
Bandara Miyazaki Jepang Ditutup Akibat Bom Bekas Perang Dunia Meledak
Ledakan diduga dari artileri bekas Perang Dunia II milik AS yang sering ditemukan di sekitar Bandara Miyazaki.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Oktober 2024
 Bandara Miyazaki Jepang Ditutup Akibat Bom Bekas Perang Dunia Meledak
Lifestyle
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Wisata Yogyakarta populer wajib, 1. Prambanan, 2. Parangtritis, 3 Heha Sky View, 3. Tebing Breksi, 4. Pinus Mangunan, 4. Kaliurang, 5. Goa Jomblang
ImanK - Selasa, 03 September 2024
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Indonesia
82 Tahun Pesawat Perang Dunia Teronggok di Hutan Keramat Perbatasan RI-PNG
TNI bersama warga menemukan bangkai pesawat peninggalan perang dunia (PD) II di kawasan Hutan Intipapo, Kabupaten Keerom, Papua, perbatasan RI-PNG.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Mei 2024
82 Tahun Pesawat Perang Dunia Teronggok di Hutan Keramat Perbatasan RI-PNG
Travel
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Museum Wahanarata terdapat berbagai wahana.
Andreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
ShowBiz
Gunakan Teknologi IMAX, 'Oppenheimer' Hadirkan Pengalaman Sinematik Mendalam
Oppenheimer telah tayang di Indonesia.
Febrian Adi - Kamis, 20 Juli 2023
Gunakan Teknologi IMAX, 'Oppenheimer' Hadirkan Pengalaman Sinematik Mendalam
Indonesia
Rapim TNI-Polri Mestinya Fokus pada Ancaman Perang Dunia Ketiga
Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri mestinya fokus menghadapi ancaman Perang Dunia Ketiga yang sudah di depan mata. TNI harus belajar dari kesalahan KNIL (Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger) atau tentara kerajaan Hindia Belanda (Indonesia di bawah penjajah kolonial Belanda) pada Januari 1942.
Mula Akmal - Jumat, 10 Februari 2023
Rapim TNI-Polri Mestinya Fokus pada Ancaman Perang Dunia Ketiga
Bagikan