Yogyakarta Gelar Lomba Lari Keliling Candi Berkonsep New Normal

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 09 September 2020
Yogyakarta Gelar Lomba Lari Keliling Candi Berkonsep New Normal

Event Sleman Temple Run. (Foto: Humas pemerintah kota Sleman)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PEMERINTAH Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar lomba lari keliling candi berkonsep new normal. Lomba lari bernama Sleman Temple Run 2020 ini akan diikuti sekitar 500 peserta dari dalam dan luar negeri

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih menjelaskan Sleman Temple Run akan diselenggarakan Minggu, 27 September 2020.

Baca juga:

Menelusuri Keindahan Pulau Pari Bersama Travel Trip

"Start dan finish point dari Candi Banyunibo di daerah Bokoharjo Prambanan. Acara dimulai sekitar pukul 05.30 WIB," jelas Sudarningsih melalui keterangan pers di Yogyakarta, Rabu (09/09) 2020.

Candi Barong, salah satu rute Sleman Temple Run (Foto: Twitter/@kasiran_maulana)
Candi Barong, salah satu rute Sleman Temple Run (Foto: Twitter/@kasiran_maulana)

Perlombaan akan dibagi menjadi tiga kategori yakni 7 K, 13 K, 25 K. Untuk kategori 7 K, rute lomba adalah Candi Banyunibo – Spot Riyadi – Candi Ratu Boko – Candi Barong – berakhir di Candi Banyunibo.

Kategori 13 K rute lari adalah Candi Banyunibo – Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi – Candi. Sojiwan - Candi Ratu Boko – Candi Barong - Candi Banyunibo. Sementara Kategori 25 K start point dari Candi Banyunibo – Umbulsari A – Watu Balik - Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi – Candi Sojiwan – Candi Ratu Boko – Candi Barong - Candi Banyunibo.

Baca juga:

Eksplor Candi Prambanan di Era New Normal

"Lari lintas alam dari candi ke candi tidak dimiliki oleh daerah lain. Ini merupakan salah satu keunikan dan daya tarik tersendiri event Sleman Temple Run," kata Ningsih.

Event Sleman Temple Run. (Foto: Humas pemerintah kota Sleman)
Event Sleman Temple Run. (Foto: Humas pemerintah kota Sleman)

Ningsih melanjutkan Sleman Temple Run dilaksanakan rutin tiap tahun, dan sekarang memasuki tahun kelima. Tahun ini Pemkab bekerjasama dengan komunitas Trail Runners Yogyakarta melaksanakan perlombaan ini dengan protokol new normal.

Diantaranya membagi kegiatan pelepasan (starting) peserta ke dalam beberapa sesi. Sekali sesi, jumlah peserta dibatasi maksimal 20 orang dan jarak antar sesi 1 menit. Masing- masing titik lari starting point peserta diberi jarak 1,5 meter.

Panitia telah menyiapkan hadiah dengan nilai total Rp. 176 Juta. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca juga:

Asyiknya Wisata Sepeda Keliling Kampung di Kota Yogyakarta

#Wisata Candi #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Wisata Yogyakarta populer wajib, 1. Prambanan, 2. Parangtritis, 3 Heha Sky View, 3. Tebing Breksi, 4. Pinus Mangunan, 4. Kaliurang, 5. Goa Jomblang
ImanK - Selasa, 03 September 2024
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Travel
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Museum Wahanarata terdapat berbagai wahana.
Andreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Travel
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Serunya glamping di Arkamaya Sembung, Yogyakarta, pilihan Menparekraf Sandiaga Uno.
Andrew Francois - Minggu, 02 Oktober 2022
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Bagikan