Wisata Indonesia

Yogyakarta Belum Terima Kunjungan Wisatawan Rombongan

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 22 Juli 2020
Yogyakarta Belum Terima Kunjungan Wisatawan Rombongan

DI Yogyakarta membatasi wisatawan dengan rombongan besar. (Foto: UnsplashAgto Nugroho)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KENORMALAN baru memang sudah dijadikan kebijakan oleh beberapa pemerintah daerah. Sektor Salah satu sektor yang harus menjalankan kebijakan ini adalah pariwisata. Meskipun demikian masih ada kebijakan-kebijakan yang membatasinya.

Seperti Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta masih menutup kunjungan wisata secara berkelompok (rombongan). Wisatawan yang diizinkan masuk hanya dalam kelompok kecil atau individu.

Baca Juga:

Dua Bandara Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang

yogya
Wisatawan yang diizinkan masuk hanya dalam kelompok kecil atau individu. (Foto: MP/Teresa Ika)

Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo menjelaskan kategori rombongan adalah para pelancong yang datang berkelompok dan berjumlah puluhan. Mereka biasa datang dengan menggunakan bus. "Kami belum terima rombongan yang biasa diangkut bus besar kapasitas penuh. Karena sekarang masih tahap operasional terbatas," kata Singgih di Yogyakarta, Rabu (22/07).

Alasan lainnya disebabkan tambahan jumlah penderita COVID-19 di DIY terus meningkat. Singgih melanjutkan pihaknya sudah menyebarkan surat edaran terkait pembatasan ini kepada seluruh pelaku usaha dan pariwisata. Selain itu Dispar mewajibkan pelancong dari luar DIY terutama dari daerah zona merah atau hitam membawa surat keterangan sehat atau hasil rapid test negatif.

Ketentuan itu, kata dia, merujuk Peraturan Gubernur DIY Nomor 48 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Panduan pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Publik dan Perekonomian Masyarakat di DIY dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

"Kami imbau kepada para wisatawan maupun penyedia jasa perjalanan wisata serta pengelola objek wisata untuk menyesuaikan dengan kebijakan tersebut,"tegasnya.

Baca Juga:

Destinasi Wisata di Yogyakarta Bakal Terapkan Cashless

yogya
Wisatawan dari zona merah dan hitam harus membekali diri dengan surat rapid test negatif. (Foto: MP/Teresa Ika)

Bagi wisatawan yang tidak membawa surat keterangan sehat dilarang turun dari mobil dan masuk kedalam lokasi wisata. Para wisatawan juga diwajibkan menggunakan masker. Bagi mereka yang tidak memakai masker harus membeli ke pedagang sekitar atau akan mendapatkan sanksi denda Rp100 ribu.

Sementara itu, Pengelola Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali, Doni Rulianto mengatakan, sudah mulai ada rombongan wisatawan yang masuk ke Yogyakarta yang datang pada akhir pekan. “Sebagian besar berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada akhir pekan lalu ada 14 bus pariwisata yang masuk,” katanya.

Ia menyebut, siap menanyakan terkait surat keterangan sehat dan penggunaan masker pada rombongan wisatawan yang datang. “Kami juga meminta mereka untuk cuci tangan di tempat yang sudah disiapkan,” katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Hati-Hati Terbang dari Bandara Yogyakarta

#Yogyakarta #Kota Yogyakarta #Wisata Di Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan