Headline

Yenny Wahid Tegaskan Islam Percaya Demokrasi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 19 Oktober 2017
Yenny Wahid Tegaskan Islam Percaya Demokrasi

Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid. (Foto Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Demokrasi dan Islam bisa saling bersanding dalam konteks perjuangan menciptakan keadilan di muka bumi.

Menurut Direktur Wahid Fondation Yenny Wahid, islam merupakan agama yang percaya pada demokrasi sebagai medium menciptakan keadilan.

"Agama Islam percaya pada demokrasi sebagai sarana membuat dunia jadi lebih baik untuk menciptakan keadilan," kata Yenny di Jakarta, Kamis (19/10).

Yenny Wahid sebagaimana dilansir Antara mengatakan di dalam demokrasi berupaya mendengarkan suara kalangan manapun, termasuk dari minoritas. Adanya persoalan dalam demokrasi terjadi di banyak negara atau tidak hanya di Indonesia.

Kendati begitu, kata dia, demokrasi menjadi salah satu instrumen yang jika diterapkan dengan baik dapat menjadi penengah yang baik terutama terkait dengan toleransi antarumat beragama, suku, dan ras.

Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu mengatakan orang Barat terkadang memandang Islam dan demokrasi tidak dapat bersanding. Menurut dia, hal itu bertentangan dengan apa yang terjadi di beberapa negara dengan mayoritas Muslim yang menerapkan sistem demokrasi, seperti Indonesia.

Dia mengatakan orang Barat wajar berpikiran seperti demikian karena terjadinya sejumlah aksi radikal dan teror yang dilakukan beberapa oknum mengatasnamakan Islam.

Tindakan-tindakan radikal itu justru mencoreng kemuliaan Islam, kata Yenny. Akibat tindakan itu, orang Barat kerap memandang orang Islam tidak mengutamakan demokrasi dalam mengutarakan pendapatnya, melainkan melalui tindakan-tindakan radikal.

Dengan kata lain, kata dia, orang Islam dianggap memaksakan kehendaknya lewat tindakan radikal tanpa menggunakan jalur yang demokratis.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan Islam dan demokrasi mampu bersanding dengan baik di Indonesia. Demokrasi didukung oleh Muslim di Indonesia.

Menurut dia, lewat demokrasi sistem pemerintahan menjadi transparan karena ada prinsip "check and balance" di dalamnya. Demokrasi memberikan hak yang sama dalam bernegara dan hal ini selaras dengan nilai persamaan menurut Islam.(*)

#Yenny Wahid #Islam #Demokrasi Indonesia #Ormas Radikal
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
DMI Kecam Peristiwa Tragis Pemuda Musafir Dikeroyok dan Meninggal Saat Mau Istirahat di Masjid
DMI mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak tegas seluruh pelaku sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
DMI Kecam Peristiwa Tragis Pemuda Musafir Dikeroyok dan Meninggal Saat Mau Istirahat di Masjid
Indonesia
Umrah Mandiri Dibolehkan, DPR Minta Pemerintah Terbitkan Panduan Khusus
Sistem pelaksanaan umrah kini harus melalui aplikasi Nusuk yang dikembangkan Pemerintah Arab Saudi, termasuk untuk pemesanan hotel yang wajib terdaftar dalam aplikasi tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Umrah Mandiri Dibolehkan, DPR Minta Pemerintah Terbitkan Panduan Khusus
Indonesia
Abu Bakar Ba'asyir Nasihati Jokowi Supaya Kembali Mengamalkan Hukum Islam dengan Baik
Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyirberlangsung tertutup selama 30 menit.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Abu Bakar Ba'asyir Nasihati Jokowi Supaya Kembali Mengamalkan Hukum Islam dengan Baik
Indonesia
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI
"Nggak bisa. Karena komisaris bank itu ada pembatasan. Jadi ya sudah jelas," kata putri Gus Dur itu.
Frengky Aruan - Jumat, 22 Agustus 2025
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI
Indonesia
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen ajang meningkatkan kepedulian dan pengorbanan terhadap sesama.
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia
Indonesia
3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
Matahari melintas tepat di atas Kabah atau dikenal sebagai fenomena Rashdul Kiblat akan terjadi pada Selasa dan Rabu pekan depan atau 27-28 Mei mendatang.
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei
Indonesia
Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei
Pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA, matahari akan berada tepat di atas Kabah
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei
Indonesia
Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
Sudarnoto menyambut baik kebijakan pemerintah yang mengedepankan kerukunan antarumat beragama
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional
Indonesia
Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
Kita harus membereskan perkara-perkara yang sudah dibelokkan, dipalsukan, dan dihancurkan oleh klan-klan tertentu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab
Indonesia
Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah
Habib Abubakar juga mengingatkan bahwa musuh sejati umat Islam bukanlah sesama Muslim, melainkan kebodohan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah
Bagikan