Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Teh Detoks

TEH detoks memang menjadi tren di masyarakat. Konon katanya dapat menurunkan berat badan. Apalagi saat ini teh detoks sudah menjadi konsumsi massal yang mendatangkan uang tidak sedikit. Bahkan dengan jasa selebrita atau influencer menambah luas popularitasnya. Tidak sedikit pesohor itu yang menggembar-gemborkan manfaat berat badan yang turun di media sosial.

Padahal yang sebenarnya kamu masih harus diet dan berolahraga agar berat badan dapat turun. Penelitian sendiri masih menyimpan keraguan pada hasil teh detoks itu.

Menurut laman health periset belum mengetahui apakah memang benar hasil dari teh itu atau hasil dari diet murni dan latihan rutin yang konsisten. Bagaimanapun juga tidak cukup hanya mengkonsumsi teh detoks dan melewati gym. Itu tidak akan membantu kamu untuk mengecilkan bentuk tubuh.

Yang sebenarnya terjadi adalah kamu mungkin kehilangan berat air, tapi bukan lemak. Teh detoks mengkombinasikan kafein dengan diuretik dapat menurunkan berat badan. Kamu hanya kehilangan kira-kira dua gelas air sama dengan satu pon. Jadi cairan yang hilang itu membuat kamu terlihat dan terasa lebih ringan. Teh detoks memiliki efek pencahar. Ini membuat tubuh akan membuang semua limbah yang ada di saluran kotoran. Hasilnyamembuat perut kamu lebih rata, dan membuat kamu merasa lebih ringan.

Efek lainnya dari ramuan detoksifikasi adalah dirancang untuk mengurangi nafsu makan, meningkatkan metabolisme, atau membuat penurunan berat badan dengan cara lain.

Bahan lain yang populer ada dalam teh ini adalah guarana, tanaman yang sering ditambahkan ke minuman energi. Efek sampingnya terkait dengan kandungan kafeinnya, adalah munculnya rasa gugup, gelisah, iritasi lambung, mual,muntah, sakit kepala, gelisah, agitasi, telinga berdenging dan jantung dan pernapasan yang cepat. (gsh)