Yang Harus Diperhatikan Kala Mengganti Oli Mesin


Rutin mengganti oli mesin akan menjaga mobil tetap awet. (Foto: Pixabay/Skitterphoto)
OLI mesin terkadang tidak diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Kebanyakan alasannya adalah malas untuk membuka kap mesin dan mengotori tangan. Padahal kebiasaan ini harus dilakukan paling tidak seminggu sekali.
Fungsi dari oli mesin adalah menjadi komponen penting yang berfungsi sebagai pelumas, agar gesekan yang terjadi di bagian dalam mesin bisa berjalan baik. Apalagi bila mobil lama tak digunakan ditambah jarang dipanaskan sebaiknya cek dulu kondisi oli mesin sebelum dijalankan. Bisa jadi sudah mengental karena pengendapan.
Baca Juga:

Untuk mengetahui oli mesin, kamu bisa mengecek kondisi oli melalui dipstick. Alat itu memiliki fungsi untuk mengetahui kekentalan oli sekaligus mengetahui volume oli. Untuk mengecek secara mandiri kamu harus memarkirkan mobil ke tempat atau jalanan yang rata. Usahakan tidak memiliki kemiringan yang ekstrim.
Permukaan jalan yang rata akan membantu mengetahui dengan pasti volume oli yang ada di mesin. Pemilihan tempat yang rata ini berpengaruh supaya hasil pengecekan lebih akurat. Pasalnya, kemiringan tertentu bisa mempengaruhi level oli. Lain halnya dengan mekanik profesional yang sudah mengetahui kebutuhan oli mesin ketika mengangkat dipsticknya.
Setelah menemukan posisi yang pas, kamu dapat mulai mengecek volumenya. Apabila posisi ketinggian volume oli ada di titik minimum, tentu harus ditambah. Namun Boediarto, Group Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang dikutip dari KabarOto, menyarankan untuk menambah dengan oli yang sama.
Baca Juga:

Yang harus diingat kelebihan oli tidak baik pula bagi mesin mobil kamu. Ini akan memberi efek tidak baik untuk mobil saat digunakan. Tekanan yang ada di dalam crankcase, yaitu area di kolong piston sampai oil pan jadi terlalu besar. Akibatnya akan memicu terjadinya seal oli bocor.
Yang patut kamu ingat sebaiknya melakukan penggantian oli setiap 6 bulan sekali walaupun kendaraan tidak digunakan. Penggantian pelumas tidak hanya berdasarkan jarak pemakaian tetapi juga waktu penggunaan. Rutinitas yang baik ini akan membuat mesin menjadi lebih awet.
"Maka dari itu, untuk menjaga performa kendaraan, pengecekan dan penggantian oli mesin perlu dilakukan, utamanya dengan melakukan periodical maintenance sesuai dengan manual book," jelas Boediarto. (kabaroto)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas

BAIC Indonesia Buka Dealer di Kelapa Gading, Hadir dengan Layanan 3S dan Fasilitas Lengkap
Ganti Oli Mobil Bisa Dapat Logam Mulia hingga Liburan Gratis, Begini Caranya!

Mobil Lubricants Terima Penghargaan Spesial di Indonesia Automotive Awards 2025

OLXmobbi Permudah Konsumen Trade-in hingga Jual Mobil Bekas

Intip Spesifikasi dan Performa Chery TIGGO Cross CSH Hybrid, Dibanderol Mulai dari Rp 299 Juta

Daftar Mobil yang Bisa Dijajal Langsung di GIIAS 2025, Jangan Lupa Simak Caranya

Mengintip Spesifikasi JAECOO J7 AWD dan J7 SHS di GIIAS 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 499 Jutaan

3 Mobil BAIC yang Tampil Gagah di GIIAS 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 380 Jutaan

Toyota Corolla Altis HEV GR Sport Meluncur di GIIAS 2025, ini Spesifikasi dan Harganya
