Yacko Dedikasikan Lagu untuk Seluruh Seniman Perempuan


Yacko rilis single baru 'Women King'. (Foto: Dok/Westwew Records)
SELEPAS tur Eropa bersama Tuan Tigabelas, rapper Yacko seakan tak ingin lama-lama beristirahat. Bahkan, bertepatan dengan Hari Kartini Yacko menggandeng Diton King merilis lagu kolaborasi berjudul WOMEN KING melalui Westwew Records.
Seperti yang seluruh perempuan Indonesia ketahui, bahwa Raden Adjeng Kartini adalah salah satu pelopor dan aktivis Indonesia terkemuka di bidang hak-hak perempuan dan pendidikan pribumi Indonesia.
Baca juga:
Tuan Tigabelas dan Yacko Siap Tampil di Dua Festival Internasional Sekaligus
“Bagiku semangat dan pemikiran Kartini dan banyak seniman perempuan telah menginspirasinya & perempuan lain untuk melawan diskriminasi dan mendobrak bias stereotip melalui usaha dan karya mereka,” ungkap Yacko dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (21/4).
WOMEN KING diciptakan untuk menyuarakan kekuatan perempuan dalam seni, untuk mendorong perubahan dan meningkatkan potensi sejati mereka. Semua Perempuan bisa menjadi Raja dengan keunikannya masing-masing.
Lagu ini didedikasikan kepada para seniman perempuan khususnya seniman graffiti perempuan di seluruh Indonesia.
Pada padanan lirik lagunya, Yacko mengisahkan beberapa tantangan yang sering dialami graffiti writers perempuan, di antaranya direndahkan secara verbal. Saat menggambar, graffiti writers perempuan sering mendapatkan lelucon bahwa perempuan dianggap lebih gampang terkenal namanya di dunia graffiti hanya karena mereka perempuan. Selain itu, mereka juga sering mendapatkan pelecehan seperti cat call.
Baca juga:
Cerita Tuan Tigabelas dan Yacko saat Tur Mancanegara
Lihat postingan ini di Instagram
Isu lain yang sering terjadi adalah adanya persaingan antara perempuan karena tatanan sosial yang dibuat oleh masyarakat akan stereotype perempuan. Sehingga, Yacko mengangkat isu ini ke dalam liriknya dan menyerukan perempuan untuk bersatu ketimbang saling menjatuhkan.
Yacko dan Diton King berharap dengan merayakan persatuan dalam keragaman, bersama-sama kita dapat melawan pelecehan seksual dan membuat dunia lebih aman, lebih inklusif, dan lebih adil serta setara.
“Ini saatnya klaim ruang aman, untuk kami para perempuan dan perempuan bersatu tak bisa dikalahkan, we’re the women king," demikian penggalan lagu the women king yang menyatakan perempuan sangat berharga. (far)
Baca juga: