Xiaomi Civi 5 Pro Segera Meluncur, Pakai Snapdragon 8s Gen 4

MerahPutih.com - Xiaomi secara resmi mengonfirmasi, bahwa Civi 5 Pro akan diluncurkan akhir bulan ini. Pengumuman tersebut disampaikan melalui saluran resmi dan diikuti oleh rincian tambahan yang dibagikan oleh para eksekutif Xiaomi.

Meskipun merek tersebut belum mengumumkan tanggal pastinya, tetapi kemungkinan ponsel tersebut akan meluncur pada Mei 2026.

Baca juga:

Xiaomi Akhirnya Rajai Pasar Smartphone China, Apple Ada di Posisi Berapa?

Desain Xiaomi Civi 5 Pro Terungkap

Menurut Presiden dan Kepala Divisi Ponsel Pintar Xiaomi, Lu Weibing, jajaran Civi berevolusi dari ponsel andalan yang sedang tren menjadi ponsel andalan yang tipis dan ringan.

Civi 5 Pro, yang diberi nama kode internal "Little 15," dirancang agar sesuai dengan iPhone standar dalam hal pengalaman, sambil mempertahankan profil ramping dan daya tarik estetikanya yang khas. Ponsel ini akan tersedia dalam berbagai warna, seperti ungu, krem, putih, dan hitam.

Selain itu, Xiaomi Civi 5 Pro akan dilengkapi dengan sistem Leica Pure Optics yang ditempatkan di dalam modul kamera bundar.

Menurut keterangan Digital Chat Station, perangkat ini hadir dengan kamera utama dengan bukaan f/1.63, lensa ultra-lebar dengan bukaan f/2.2 dengan panjang fokus 15mm, dan kamera telefoto 50MP dengan panjang fokus 60mm. Untuk selfie, secara resmi dipastikan akan memiliki kamera depan 50MP.

Baca juga:

Xiaomi 16 Debut Oktober 2025, Bakal Bawa Baterai Terbesar di Layar 6,3 Inci

Xiaomi Civi 5 Pro baru-baru ini terlihat menggunakan chip Snapdragon 8s Gen 4 di Geekbench awal bulan ini. Daftar tersebut juga mengungkapkan, bahwa perangkat ini memiliki RAM 16 GB dan Android 15.

Sertifikasi 3C perangkat tersebut juga perangkat ini mungkin mendukung pengisian daya cepat 67W. Laporan lain mengungkapkan, bahwa Xiaomi Civi 5 Pro akan menampilkan panel OLED quad-curved 6,55 inci dengan dukungan resolusi 1,5K dan baterai 6.000mAh+.

Perangkat tersebut diperkirakan akan berganti nama menjadi Xiaomi 15 Civi di India. Di Tiongkok, perangkat tersebut kemungkinan akan dibanderol dengan harga sekitar 3.000 Yuan (Rp 6,8 juta). (sof)