X.AI, Perusahaan AI Terbaru Besutan Elon Musk
Elon Musk sudah tidak asing lagi dengan perusahaan AI. (Foto: Instagram@elonrmuskk)
ELON Musk telah menciptakan perusahaan baru yang didedikasikan untuk kecerdasan buatan bernama X.AI. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal berdasarkan pengarsipan di Nevada, yang mana perusahaan tersebut didirikan pada Maret 2023.
Musk diketahui menjabat sebagai direkturnya, dengan Jaret Bicrhall, direktur kantor keluarganya, sebagai sekretaris. Seperti dilansir laman The Verge, Minggu (16/4), Elon Musk mendirikan X.AI pada 9 Maret 2023. Bahkan, Musk telah membeli ribuan unit pemrosesan grafis (GPU) untuk menjalankan produk AI generatif yang akan datang.
Musk juga dilaporkan tengah mencari dana dari investor SpaceX dan Tesla untuk memulai perusahaan. Dalam wawancara di Twitter Spaces, ketika Musk ditanya tentang semua GPU yang dibeli, ia tidak menyebutkan bahwa itu dilakukan untuk membangun perusahaan AI. Nama X.AI diberikan mengikuti nama Twitter, Inc. yang menjadi X Corp.
Baca juga:
"Seperti namanya, semua orang akan membeli GPU pada saat ini," kata Musk.
Musk memang sudah tidak asing lagi dengan perusahaan Artificial Intelligence (AI). Bos Tesla ini juga pernah mendirikan OpenAI sebelum meninggalkan perusahaan itu hampir satu dekade lalu.
Namun setelah popularitas ChatGPT meroket, Musk menganjurkan regulasi teknologi dan menandatangani surat terbuka yang mendesak para pemimpin teknologi untuk menghentikan pengembangannya selama enam bulan.
Baca juga:
Twitter Luncurkan Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi
Meski begitu mengutip The Verge, ketika mundur dari OpenAI, Elon Musk menyebut bahwa pengunduran dirinya dilakukan karena konflik kepentingan dengan pekerjaannya di Tesla.
Musk sempat mengatakan, ChatGPT bias secara politis dan berbahaya melatih AI untuk 'dibangunkan'. Ia juga menyebut tengah mencari model AI yang 'mencari kebenaran'.
Namun pada titik ini, rencana Musk untuk X.AI Corp dan apakah ia ingin membangun saingan ChatGPT yang sesungguhnya masih belum jelas. Meskipun detailnya masih langka, laporan sebelumnya memberikan petunjuk untuk tentang bagaimana kemajuan upaya AI Musk.
Ia dilaporkan mempekerjakan dua mantan peneliti DeepMind pada Maret, termasuk ilmuan Igro Babuschkin yang diyakini mampu memimpin proyek tersebut. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan