Wisata Malam di Taman Margasatwa Ragunan Berpeluang Jadi Agenda Rutin Jika Antusiasme Warga Tinggi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Wisata Malam di Taman Margasatwa Ragunan Berpeluang Jadi Agenda Rutin Jika Antusiasme Warga Tinggi

Kebun Binatang Ragunan. (Foto: MerahPutih.com/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR), resmi melakukan uji coba wisata 'Night at the Ragunan Zoo' pada Sabtu (11/10).

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta M. Fajar Sauri mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Pramono Anung untuk memperluas akses edukasi satwa bagi masyarakat, terutama pelajar dan komunitas. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi alternatif hiburan keluarga di malam hari.

“Pembukaan Ragunan hingga malam hari menjadi bagian dari upaya menghadirkan ruang publik yang lebih inklusif. Masyarakat kini dapat menikmati suasana hutan kota di malam hari sambil belajar mengenal perilaku hewan, khususnya satwa nokturnal,” ujar Fajar di Jakarta, Senin (13/10).

Baca juga:

Taman Margasatwa Ragunan Hadirkan 'Night at the Ragunan Zoo', Pengunjung Bisa Keliling Lihat Satwa Nocturnal

Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000

Program 'Night at the Ragunan Zoo' digelar setiap malam Minggu pukul 18.00 - 22.00 WIB, dengan tarif masuk normal yakni Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Pengunjung dapat menyaksikan aktivitas satwa yang hidup di malam hari seperti mamalia kecil, burung hantu, hingga reptil.

Selain sebagai sarana edukasi, kegiatan ini juga diharapkan menjadi ruang rekreasi yang sehat, aman, dan nyaman bagi warga.

“Kami ingin menjadikan Ragunan bukan hanya tempat wisata siang hari, tetapi juga destinasi edukatif dan rekreatif malam hari bagi warga Jakarta,” imbuh Fajar.

Uji coba wisata malam ini akan dievaluasi secara berkala untuk menilai kesiapan fasilitas serta respons masyarakat. Jika hasilnya positif, program ini berpotensi menjadi agenda rutin wisata malam di Jakarta.

“Kalau antusiasme masyarakat tinggi dan semua berjalan tertib, tentu akan kami kembangkan lebih luas. Jakarta perlu lebih banyak ruang publik yang hidup, aman, dan mendidik,” tambah Fajar.

Baca juga:

Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV

Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini

Sementara itu, Kepala UPTMR Endah Rumiyati menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti penerangan tambahan di area yang dibuka malam hari, serta peta digital 'Map Night Ragunan' untuk membantu pengunjung menelusuri rute aktif.

Bagi yang ingin pengalaman lebih dekat, tersedia tur malam bersama pemandu dan penjaga satwa (zookeeper), yang akan menjelaskan perilaku satwa nokturnal serta menggelar sesi pemberian makan pada waktu tertentu.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mencoba aktivitas ringan seperti night workout dengan jarak tempuh 1,8 kilometer di area yang telah ditentukan. Fasilitas ini cocok bagi keluarga, komunitas, maupun individu yang ingin berolahraga dalam suasana tenang di luar jam kunjungan reguler.

“Semua kegiatan kami rancang agar tetap aman bagi satwa dan nyaman bagi pengunjung. Kami telah melakukan kajian ekologi, tata cahaya, hingga simulasi kunjungan sebelum uji coba dimulai. Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu,” jelas Endah.

Tiket masuk dapat dibeli langsung di loket Ragunan menggunakan JakCard, kartu elektronik keluaran Bank DKI. Bagi yang belum memiliki, kartu dapat dibeli dan diisi saldo di lokasi sebelum memasuki area kebun binatang. Layanan tiket dibuka hingga pukul 21.00 WIB. (Asp)

#Ragunan #Taman Margasatwa Ragunan #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Evaluasi Keamanan Sekolah Pasca Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi standar keamanan di seluruh sekolah setelah ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading. Proses belajar sementara dialihkan daring untuk pemulihan fisik dan mental siswa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Pemprov DKI Evaluasi Keamanan Sekolah Pasca Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Indonesia
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Insiden ini menjadi pemicu bagi pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan peredaran gim dengan rating kekerasan
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Game Online Dianggap Picu Tragedi di SMA 72, Gubernur DKI Siap 'All Out' Dukung Pembatasan oleh Pemerintah Pusat
Indonesia
Warga Jakarta Diuntungkan, Denda PKB dan BBNKB Dihapus Sampai Akhir 2025
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan pembebasan sanksi administratif PKB dan BBNKB mulai 10 November hingga 31 Desember 2025. Warga cukup bayar pokok pajak tanpa denda.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Warga Jakarta Diuntungkan, Denda PKB dan BBNKB Dihapus Sampai Akhir 2025
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
DKI Jakarta siaga hadapi banjir rob 5-10 November 2025 dengan mengerahkan Pasukan Biru, ratusan pompa stasioner, dan Modifikasi Cuaca (OMC) bersama BMKG
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Indonesia
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Hingga Oktober 2025, sebanyak 62.161 pohon telah dipangkas di berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lima wilayah kota
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Pohon Tua di Jakarta Berubah Jadi 'Malaikat Pencabut Nyawa' Saat Hujan Ekstrem, DPRD Desak Pemangkasan 62 Ribu Pohon Sebelum Korban Berjatuhan Lagi
Indonesia
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Pahami batas waktu, syarat ketat seperti KTP DKI dan larangan sewa, serta risikonya jika hak kios hangus dan dialihkan ke pedagang umum.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Pedagang Eks Barito Wajib Tahu! Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi Jika Mau Punya Kios di SFK Lenteng Agung, Satu KK Hanya Boleh Satu Kios
Indonesia
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Dinas SDA DKI Jakarta siagakan 1.187 unit pompa dan Pasukan Biru untuk antisipasi banjir rob di pesisir Jakarta 6-9 November 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Gubernur DKI Pramono Anung janji perbaikan 40 meter jangka pendek dan penataan Jati Padang jadi resapan air 7 hektare
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Bagikan