Wisata Kelam, Destinasi dengan Sejarah yang Mematikan nan Mengerikan

WISATA kelam merupakan julukan yang diberikan untuk setiap perjalanan yang melibatkan tempat-tempat yang berhubungan dengan kematian, tragedi, dan kekejaman. Di tengah berbagai pandangan implikasi etis atas perjalanan ini, banyak yang melihat pariwisata kelam sebagai cara untuk mengenang dan belajar dari masa lalu.

Ada banyak macam perjalanan semacam ini, mulai dari penjara atau wisata makam, hingga mengunjungi situs-situs bencana alam. Dikutip booking.com, destinasi kelam yang ada di dunia.

1. Genocide Memorials, Rwanda

Selama 100 hari pada tahun 1994, Rwanda menjadi saksi atas genosida sekitar 800.000 orang, banyak dari mereka bagian dari minoritas Tutsi. Sementara negara telah makmur secara ekonomi, memori kekejaman masih tetap ada.

Yang paling terkenal adalah Pusat Peringatan Genosida Gisozi di Kigali, tempat sekitar 250.000 korban dimakamkan. Tempat ini membawa pengunjung melihat konteks sejarah genosida dan melalui berbagai pameran permanen. Salah satunya peringatan uanak-anak, di mana foto-foto korban muda menemani mainan favorit mereka, kata-kata terakhir mereka, dan cara mereka dibunuh.

Di luar Gisozi, peringatan Murambi dan Nyamata mungkin lebih menantang. Di tempat pertama, kamu bisa menemukan tubuh-tubuh yand disimpan dan diputihkana kapur seperti dimumi. Sementara di Nyamata, turis bisa menemukan sisa-sisa sebuah gereja di mana orang bersembunyi sampai dibom dengan granat. Fotografi sangat dilarang di kedua situs ini.

2. Chernobyl and Pripyat, Ukraina

Dapat dikatakan sebagai tempat wisata kelam yang paling terkenal di dunia, Chernobyl adalah daerah dari salah satu bencana buatan manusia terburuk di dunia dan kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah. Pada 25 April 1986, tes keselamatan rutin menjadi kacau setelah pekerja mengabaikan protokol. Ledakan listrik di pabrik memicu reaksi berantai yang memuntahkan sekitar 30 % dari 190 metrik ton uranium Chernobyl ke atmosfer.

Kecelakaan awalnya ditolak oleh pemerintah. Pengumuman dibuat setelah 36 jam dari kejadian. Bagi orang-orang yang tinggal di kota-kota Chernobyl dan Pripyat, efek jangka panjang dari penundaan ini berarti bahwa ribuan dari mereka terserang penyakit mematikan, sementara banyak petugas pemadam kebakaran dan pekerja yang memadamkan api mati karena tugas mereka di sana.

Bagi mereka yang berkunjung, kota hantu Pripyat adalah pengalaman yang sangat menghantui. Tur akan membawa kamu melalui zona terlarang di sekitar pabrik nuklir, yang hanya dapat diakses oleh orang dewasa dan memerlukan pemeriksaan sebelum kamu masuk.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 7 Spot Paling Instagrammable di Indonesia Versi Website Travel Global

3. Auschwitz

Auschwitz adalah salah satu kamp Nazi terbesar yang didirikan oleh otoritas Jerman pada tahun 1940-an. Tahanan menjadi sasaran penyiksaan, kebrutalan, kerja paksa, eksperimen medis, dan akhirnya menemui kematian di dalam kamp-kamp ini.

Hari ini Auschwitz menjadi situs bersejarah yang banyak dikunjungi dengan sejumlah wisata yang membawa pengunjung melalui sejarah menyedihkan. Kamar berisi barang-barang korban dan rambut manusia adalah contoh pemandangan mengerikan yang ditemukan di sini.

Saat berkunjung, kamu juga akan dekat dengan dua kamp lainnya, Auschwitz-Birkenau dan Auschwitz III Monowitz, yang pertama dikenal dengan kamar gasnya sedangkan yang terakhir adalah kamp kerja paksa. Pemandu wisata untuk setiap kamp akan selalu memberi tahu kamu tentang cara terbaik untuk menghormati aturan.

4. Sedlec Ossuary, Ceko

Dikenal sebagai gereja tulang, Sedlec Ossuary jauh dari kapel biasa. Ini rumah bagi 40.000 - 70.000 tulang belulang, banyak di antaranya secara ornamen diatur oleh pemahat kayu lokal pada tahun 1800-an.

Selama abad ke-13, "tanah suci" tersebar di pemakaman gereja, menjadikannya tempat pemakaman yang populer, terutama setelah korban tewas wabah dan Perang Salib. Renovasi gereja kemudian menjadikan banyak tulang ditumpuk, sampai kedatangan pemahat kayu lokal, yang diminta untuk mengubah sisa-sisa menjadi sesuatu yang menawan.

Salah satu fitur penting adalah lampu gantung Ossuary, yang katanya mencakup setiap tulang dalam tubuh manusia. Ada juga lambang yang terbuat dari tulang dan tengkorak yang tergantung di dinding yang berkedip-kedip dari lilin yang ada di dalamnya. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Penginapan yang Sangat Manjakan Anak-anak, dari Tema Pahlawan hingga Ruang Imajinatif