William 'Captain Kirk' Shatner Dibuat versi AInya


Teknologi video AI dapat 'mengawetkan' seseorang di masa depan. (Foto: Pixabay/geralt)
AKTOR gaek William Shatner dikenal perannya sebagai Kapten Kirk dalam serial TV Star Trek di tahun 1970an. Perannya sebagai sersan polisi T.J. Hooker berhasil pula menaikan namanya.
Pria berusia 90 tahun ini memasuki level berikutnya dalam popularitas dirinya. Shatner menjadi orang pertama yang merekam versi dirinya dalam bentuk artificail intelligence (AI).
Baca Juga:

Shatner bekerjasama dengan StoryFile dari Los Angeles, Amerika Serikat, memanfaatkan teknologi video AI yang memungkinkan dirinya tetap 'hidup' hingga tahun-tahun kedepan. Sistem yang ada memungkinkan seseorang berinteraksi dengan Shatner secara 'langsung' layaknya berhadapan dengan dirinya. Rencananya rekaman Shatner ini dapat dilihat pada bulan Mei tahun ini.
Shatner mengatakan dengan teknologi yang dibuat oleh StoryFile ini, memungkinkan dirinya atau orang lain dapat berkomunikasi dengan individu-individu yang ada di masa depan. Komunikasi yang dilakukan bukan searah, melainkan dua arah layaknya berbincang langsung.
Dengan begitu Shatner berharap dia dapat melakukan 'komunikasi' dengan cucu, cicit dan keturunannya di masa depan. Dia mengharapkan teknologi ini dapat pula diadaptasi oleh orang lain dengan tujuan menghadirkan dirinya sendiri di masa depan tanpa ada rasa kehilangan.
Baca Juga:
Indonesia Memiliki Dua Proyek Penelitian Baru di Sektor Energi Terbarukan

Heather Maio-Smith, CEO dan pendiri StoryFile, mengatakan seperti yang dikutip dari Dailymail, bahwa Shatner penjelajah sejati seperti Kapten Kirk yang melakukan perjalanan tanpa batas keluar dari Bumi. Menurutnya generasi di masa depan akan dapat berbincang langsung dengan Shatner, bukan dengan avatar, atau bukan dengan deep fake. Seseorang dapat melakukan tanya-jawab langsung dengannya.
Maoi-Smith meegaskan bahwa yang dialami oleh seseorang di masa sekarang akan menjadi masa lampau di masa depan. Ini yang kemudian dapat dijadikan pengetahuan di masa depan langsung pada pelakunya. Dia mengatakan bahwa setiap orang memiliki kisah hidupnya masing-masing yang mempunyai nilai-nilai tersendiri yang bisa jadi berguna untuk seseorang di masa depan.
Bagi Maoi-Smith memilih Shatner sangat tepat. Aktor ini selalu terhubung dengan fantasi-fantasi masa depan. Shatner seolah manusia dari masa depan yang hadir dari masa lalu. Pun, Shatner adalah pendongeng yang baik yang mampu menarik perhatian orang. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
