Waspadai Gejala Gangguan Retina Mata


Waspadai gejala gangguan retina yang bisa memengaruhi penglihatan. (Foto: Unsplash/Elisa Photography)
MERAHPUTIH.COM - RETINA mata memegang peran penting dalam sistem penglihatan manusia. Dokter mata dari KMN Eye Center Dr Maria Magdalena Purba, SpM menjelaskan retina adalah lapisan saraf yang melapisi dinding belakang bola mata.
“Retina terletak tepat di belakang bola mata yang bertanggung jawab untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak,” kata Maria.
Retina bertugas mengirimkan sinyal ke otak yang kemudian akan diterjemahkan dalam bentuk gambar. Di tengah saraf ini ada bagian penting dari retina mata, disebut makula. Dapat dikatakan makula menjadi titik sentral penglihatan sehingga mata dapat melihat objek dengan jelas dan detail.
Gangguan pada retina dapat memengaruhi kualitas penglihatan seseorang. Retina yang terganggu akan menimbulkan gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur hingga kehilangan penglihatan. Sebelum gangguan menjadi parah, kamu wajib mewaspadai gejala awal penyakit retina dapat bervariasi tergantung pada jenis gangguan yang mungkin terjadi. Meski begitu, beberapa gejala umum yang dapat menandakan adanya masalah pada retina, seperti:
•Penglihatan menjadi kabur
•Luas pandangan terbatas
•Muncul bayangan berbentuk bintik atau garis yang tampak mengambang atau melayang-layang pada penglihatan
•Muncul kilatan-kilatan cahaya
•Lebih sensitif terhadap cahaya
•Sulit membedakan warna
Baca juga:
Gejala tersebut dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata dan dapat berkembang lebih berat seiring dengan meningkatnya usia. Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada retina mata. Beberapa faktor risiko utama melibatkan kondisi medis, gaya hidup, dan faktor genetik. Beberapa faktor risiko berikut dapat memengaruhi kesehatan retina:
1. Usia lanjut
Risiko gangguan retina, terutama degenerasi makula akan cenderung meningkat seiring dengan pertambahan usia.
2. Diabetes
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami retinopati diabetik, yaitu kerusakan pada pembuluh darah di retina.
3. Riwayat keluarga
Risiko seseorang dapat meningkat jika terdapat riwayat kelainan genetik mata dalam keluarga.
4. Miopia tinggi
Orang yang mengalami miopia tinggi (rabun jauh) memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami robekan atau terlepasnya retina.
5. Tekanan intraokular tinggi (glaukoma)
Tekanan bola mata yang tinggi dapat menyebabkan glaukoma. Kondisi ini dapat merusak saraf optik dan memengaruhi kesehatan retina.
6. Merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko degenerasi makula terkait usia dan gangguan retina lainnya.
7. Hipertensi
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di retina.
8. Cedera mata
Cedera pada mata, terutama yang melibatkan trauma fisik pada area mata dapat meningkatkan risiko robekan atau terlepasnya retina.
9. Paparan radiasi
Paparan radiasi, terutama pada tingkat yang tinggi, dapat meningkatkan risiko kerusakan pada retina.(*)
Baca juga:
Bukan Cuma Wortel, Paprika Bermanfaat untuk Jaga Kesehatan Mata
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
