Waspada Ransomware Jangan Gampang Tergiur Cuan Instan Dunia Maya

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Kamis, 10 Februari 2022
Waspada Ransomware Jangan Gampang Tergiur Cuan Instan Dunia Maya

Jangan asal klik iklan iming-iming dapet cuan gede. (Pixabay-Mohamed Hassan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JANGAN asal klik tautan iklan atau pranala di surat elektronik dengan iming-iming akan beroleh cuan besar. Pasalnya, banyak kasus serangan ransomware melalui skema email phishing, website terinfeksi program berbahaya, atau perangkat lunak kedaluwarsa.

Serangan ransomware atau perangkat pemeras, seturut hasil penelitian Claroty bertajuk Situasi Keamanan Siber Industri Global 2021: Ketahanan di tengah Gangguan, selama tahun 2021 terjadi sebanyak 80% di Asia Pasifik dan lebih dari setengah (51%) harus membayar uang tebusan.

Baca juga:

Efek Cuanlove Pertunangan Jonanthan Natakusuma dan Jesicca Tanoesoedibjo

Di Indonesia salah satu kasus serangan ransomware menyita perhatian pernah terjadi di dua rumah sakit. Ramsonware menyerang Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, pada 2017 silam, berjenis malicious software.

Penelitian Claroty bertajuk Situasi Keamanan Siber Industri Global 2021: Ketahanan di Tengah Gangguan:

"Sepanjang semester I tahun 2020, menurut Cyber Security Kapersky, terjadi sebanyak 831.105 percobaan ransomware telah diblokir di Asia Tenggara, dengan 298.892 di antaranya merupakan upaya terhadap pengguna di Indonesia."

Cara kerja malicious menyerang komputer korban lalu mengunci atau enskripsi semua data sehingga tidak bisa diakses. Penyerang meminta tebusan dalam bentuk bitcoin agar data tersebut bisa kembali diakses.

Selam seminggu, seluruh sistem informasi dan data kesehatan pasien serta catatan pembyaran rumah sakit tak bisa diakses.

ransomware
Serangan ransomware akan disambung dengan permintaan sejumlah bayaran. (Unsplash-Michael Geiger)

Serangan ransomware tak bisa diamggap enteng. Selama semester I tahun 2020, menurut Cyber Security Kapersky, terjadi sebanyak 831.105 percobaan ransomware telah diblokir di Asia Tenggara, dengan 298.892 di antaranya merupakan upaya terhadap pengguna di Indonesia.

Baca juga:

Warga +62 Bicara Cuanlove

Serangan ransomware menjadi tantang besar di tengah menguatnya kegiatan keuangan digital di Indonesia. Catatan tersebut menjadi perhatian besar bagi para pelaku kegiatan keuangan digital agar tak terjebak iming-iming bisa beroleh cuan besar dengan cara instan cukup dengan mengklik padahal ternyata pintu masuk ransomware.

Dengan merebaknya jumlah serangan ransomware membuat banyak pihak menjadi lebih waspada. Survei terhadap 1.100 profesional keamanan Teknologi Informasi (TI) dan TO (Teknologi Operasional) penuh waktu dilakukan di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Pasifik, seturut Claroty, menemukan sebanyak 90% responden Asia Pasifik (90% secara global) telah mempercepat transformasi digital sejak awal pandemi, dengan signifikansi 48% (52% secara global) dalam rangka menentukan bagaimana organisasi menghadapi tantangan perangkat pemeras pada tahun 2021, tingkat ketahanan, dan prioritas mereka ke depan.

Kuatkan hyperconnectivity. (Foto pixabay/methodshop)
Kuatkan hyperconnectivity di tengah maraknya ransomware. (Foto: Pixabay-Methodshop)

“Penelitian kami menunjukkan keamanan infrastruktur kritis berada pada titik sangat penting, ketika ancaman berkembang sangat cepat dan berevolusi, tetapi ada juga minat dan keinginan kolektif tumbuh dalam melindungi sistem paling penting," kata CEO Claroty Yaniv Vardi pada keterangan tertulis diterima merahputih.com (9/2).

Jika ingin membawa program mereka menjadi lebih aman, seturt Yaniv, harus memperhitungkan semua sistem siber-fisik dalam praktik tata kelola risiko, mengelompokkan jaringan aset TI dan OT, memperluas praktik keamanan siber TI umum ke perangkat OT, serta secara konsisten memantau ancaman di semua jaringan.

Sebanyak 71% organisasi di Asia Pasifik, lanjut catatan Claroty, membayar biaya tebusan sebesar 1 milyar rupiah hingga 14 milyar rupiah (US100k-US1.0m), dan 13% membayar 14 milyar rupiah hingga 72 milyar rupiah (US1.0m-US5.0m).

Selain itu, 52% organisasi APAC melaporkan peristiwa waktu henti atau pada saat data tak bisa diakses akan menyebabkan hilangnya pendapatan hingga 7 milyar rupiah per jam (US0.5m), dengan 36% biaya pelaporan lebih tinggi lagi sekitar 7 milyar rupiah sampai 72 milyar rupiah.

Secara global, 9% organisasi mengatakan biaya ditanggung akan melebihi 72 milyar rupiah per jam. Hanya 5% perusahaan Asia Pasifik akan menghadapi biaya tinggi seperti itu.

Serangan malware ini sangat merugikan. (Foto pixabay/200degrees)
Serangan malware bisa sangat merugikan. (Foto: Pixabay-200degrees)

“Selama model keuangan terus mendukung pembayaran uang tebusan, ancaman ini akan terus berlanjut. Satu-satunya cara untuk mengurangi risiko dengan memahami bagaimana membuat hyperconnectivity lebih aman. Hal tersebut merupakan kesenjangan dalam proses dan teknologi, beberapa telah ada selama bertahun-tahun, sehingga harus diatasi,” sambung Yaniv.

Survei tersebut mengungkapkan adanya peningkatan investasi hampir secara universal dalam keamanan siber, dan penguatan langkah-langkah keamanan siber selama dua tahun terakhir. Faktornya, tak lain didorong pandemi serta serangan perangkat pemeras tingkat tinggi seperti kasus Colonial Pipeline dan pengolah daging global JBS, serta serangan rantai pasokan SolarWinds.

Serangan perangkat pemeras juga menjadi peringatan bagi banyak korban. Lebih dari separuh responden (52%) di Asia Pasifik mengatakan keamanan siber telah menjadi prioritas lebih tinggi setelah serangan tersebut, dan 55% mengatakan anggaran keamanan mereka telah ditingkatkan, dengan 40% mengonfirmasi penerapan kontrol dan proses keamanan siber terbaru atau diperbarui.(*)

Baca juga:

Pencinta Gorengan Tak Perlu Panic Buying Memborong Minyak Goreng

#Februari +62 Bicara Cuan Love #Teknologi
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Render Samsung Galaxy S26 Series kini telah bocor. Hal itu terungkap lewat laporan Android Authority dalam firmware uji One UI 8.5.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Fun
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition kini muncul di GSMA. HP ini akan menjadi yang ditunggu-tunggu oleh pencinta fotografi.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Fun
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Vivo X300 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai berkapasitas 7.000mAh. HP ini bakal rilis 2026 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Lifestyle
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Galaxy Z TriFold berbeda karena ketebalannya dan bentuk foldable memungkinkan kamu membawanya ke mana saja.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Lifestyle
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Langkah ini dilakukan untuk menguji respons awal pasar terhadap inovasi bentuk baru sebelum peluncuran global.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Bagikan