Waspada Potensi Rob di Pesisir Bali pada 9-12 Juli
Pesisir Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (4/7/2025). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
MerahPutih.com - Rob atau pasang besar yang menyebabkan luapan air laut berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Bali pada 9-12 Juli. Masyarakat pun diminta waspada.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Jumat (4/7).
Rob berpotensi terjadi karena dipicu fenomena fase bulan purnama pada Kamis, 10 Juli 2025. Fase bulan purnama itu, lanjut dia, berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Pesisir Bali yang diperkirakan berpotensi terjadi rob itu di antaranya pesisir selatan di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Klungkung dan Karangasem.
Baca juga:
Kemudian di pesisir Kabupaten Badung, pesisir Kota Denpasar, dan pesisir Kabupaten Gianyar.
BBMKG Denpasar mengungkapkan potensi rob itu berbeda waktu, baik hari dan jam di tiap wilayah.
Adapun aktivitas ynag mungkin terdampak seperti bongkar muat di pelabuhan, permukiman pesisir, aktivitas tambak garam dan perikanan darat. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Nahkoda Baru BMKG: Ahli Longsor UGM, Prof. Faisal Fathani Kini Pegang Kendali Cuaca dan Iklim Indonesia, Intip Profilnya
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Kabupaten Tapanuli Utara Diguncang Gempa, Dipicu Aktivitas Sesar Besar Sumatera Segmen Toru
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Gelombang Ekuatorial Rossby Picu Cuaca Ekstrem di Bali, Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik
Waspada Potensi Rob di Pesisir Bali pada 9-12 Juli