Waspada Korsleting Listrik, Gulkarmat DKI Diminta Edukasi Warga Soal Keamanan Rumah Saat Mudik
Ilustrasi. Foto: Pexels
Merahputih.com - DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keamanan rumah yang ditinggal mudik Lebaran.
Zahrina menjelaskan bahwa menjelang libur Lebaran, banyak warga Jakarta yang mudik ke kampung halaman, sehingga rumah mereka kosong untuk sementara waktu. Oleh karena itu, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta perlu lebih gencar mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah pengamanan rumah sebelum ditinggal mudik.
"Penting untuk mencegah korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran saat rumah kosong," ujar Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Zahrina Nurbaiti, Jumat (7/3).
Baca juga:
Rencana Rano Karno Tambah Personel Damkar Dapat 'Lampu Hijau' Pimpinan Legislator Kebon Sirih
Ia mengimbau warga Jakarta untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan sebelum mudik, antara lain mencabut semua peralatan listrik seperti televisi, pengisi daya, dan perangkat elektronik lainnya, memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan memeriksa kabel-kabel yang sudah usang atau berpotensi korsleting dan mencabut selang regulator dari tabung gas jika tidak digunakan dalam waktu lama dan memastikan kondisinya aman.
Pemudik juga diminta melapor kepada RT/RW setempat sebelum meninggalkan rumah, menghubungi call center Damkar DKI Jakarta di nomor 112 jika melihat potensi bahaya kebakaran, memberi tahu tetangga atau pengurus RT/RW jika ada potensi bahaya di sekitar rumah dan memastikan rumah dalam kondisi aman dari potensi kebakaran dan tindak kejahatan sebelum ditinggalkan.
Baca juga:
Zahrina mendukung penuh upaya Damkar dalam menyosialisasikan dan mencegah kebakaran. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan lingkungan agar kebahagiaan Lebaran tidak terganggu oleh insiden kebakaran.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Angka Pengangguran Tinggi, DPRD DKI Kritik Kurikulum dan Kualitas Guru di Jakarta
DPRD DKI Dukung Peningkatan Layanan Transjakarta Menuju 5 Abad Jakarta
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih