Ramadan 2019

Waspada! Kebiasaan Buruk Selama Ramadan Sebabkan Penuaan Dini

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 15 Mei 2019
Waspada! Kebiasaan Buruk Selama Ramadan Sebabkan Penuaan Dini

Pola hidup buruk saat puasa sebabkan penuaan dini (Sumber: Life Extension Advocacy Foundation)

Ukuran:
14
Audio:

RAMADAN adalah waktu yang tepat bagi umat muslim untuk menjalani gaya hidup sehat. Puasa yang dilakukan dari terbit fajar hingga terbenam matahari dapat dijadikan sarana detoksifikasi alami.

Begitu banyak manfaat yang bisa dirasakan tubuh selama berpuasa seperti turun berat badan, stabilnya gula darah, dan lain-lain. Semua manfaat tersebut hanya bisa didapat jika kita menjalani puasa dengan benar.

Gaya hidup yang buruk justru mengancam kesehatan kita. Tak hanya berat badan yang bertambah, gaya hidup yang buruk selama puasa juga bisa menyebabkan penuaan dini loh!

Penuaan terjadi ketika elastisitas kulit berkurang. Elastisitas kulit dipengaruhi oleh kadar kolagen dalam tubuh kita. Beberapa pola hidup buruk saat berpuasa membuat jumlah kolagen dalam tubuh berkurang. Akibatnya, kulit kita menjadi kusam, kendur, dan muncul garis-garis halus. Berikut kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan penuaan dini saat Ramadan:

1. Kurang Tidur

Kurang Tidur
Kurang tidur (Sumber: My Medical Mantra)

Selama bulan Ramadan, siklus tidur kita berubah. Kita harus bangun pagi-pagi sekali untuk bersantap sahur dan tidur lebih malam untuk menjalankan shalat tarawih. Alhasil tidur pun berkurang. Beberapa di antaranya bahkan melewatkan istirahat malam karena takut tidak sempat sahur.

Kurang tidur selama bulan Ramadan ternyata dapat menghambat regenerasi kolagen. Akibatnya, kulit terlihat kusam, kendur dan muncul garis-garis halus di area mata dan garis senyum. Supaya tidur cukup selama bulan puasa, kita bisa segera tidur usai menjalankan shalat tarawih dan bangun untuk sahur. Jika memungkinkan, gunakan waktu ngabuburit untuk tidur agar lebih segar.

2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula

Konsumsi gula
Konsumsi makanan manis saat buka puasa (Sumber:Women's Health Letter)

Makanan manis menjadi "sahabat" kita saat bulan puasa. Konsumsi makanan manis selama bulan puasa diperkirakan lebh tinggi dibandingkan biasanya. Bagaimana tidak? Menu berbuka puasa yang menjadi favorit kita adalah berbagai olahan dengan kadar gula yang cukup tinggi seperti es buah, kolak, hingga teh manis.

Tanpa disadari, bahaya mengintai kesehatan kita. Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis saat bulan puasa dapat meningkatkan gula darah, bertambahnya berat badan hingga penuaan dini. Ketika kadar gula meningkat, tubuh akan menghasilkan molekul advanced glycation end products. Molekul tersebut akan menempel pada kolagen yang sehat dan membuatnya menjadi rapuh dan kering. Kolagen pun tak bisa memberikan elastisitas pada kulit dan membuat kulit kendur. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tubuh akan makanan manis kita bisa mengakalinya dengan konsumsi buah.

3. Kurang Asupan Vitamin C

Kurang asupan vitamin c
Kurang konsumsi vitamin c (Sumber: Resveralife)

Vitamin C ternyata dapat menstimulasi pembentukan kolagen dalam tubuh. Selain itu, ia juga bermanfaat sebagai anti oksidan yang melindungi kolagen. Kekurangan asupan vitamin C membuat kolagen tak terlindungi dari radikal bebas. Jika sudah demikian, jumlah kolagen pun akan menurun dan dapat menyebabkan penuaan dini. Jangan pernah lupa untuk selalu rutin mengonsumsi buah. Kamu bisa mengonsumsinya ketika berbuka puasa dengan mengolahnya sebagai jus atau es buah. Namun tetap kontrol gula yang digunakan untuk membuat jus atau es buah. Kamu juga bisa membuat smoothies untuk bersantap sahur. Kebutuhan tubuh akan vitamin C pun tetap terpenuhi.

4. Kurang Konsumsi Air Putih

Air putih
Kurang minum air putih (Sumber: Just Magic)

Selama berpuasa, kita tak diperkenankan makan atau minum apapun hingga matahari terbenam. Salah satunya tentu saja air. Ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, kulit pun mulai kehilangan kelembaban dan elastisitasnya. Akibatnya, muncul garis-garis halus di wajah. Untuk menghindari penuaan dini selama berpuasa, kita harus memenuhi kebutuhan air. Kita bisa mengonsumsi air putih saat sahur, saat berbuka dan menjelang tidur.

5. Terkena Paparan Sinar Matahari

Terkena paparan sinar matahari
Terkena paparan sinar matahari (Sumber: Verywell Fit)

Sinar matahari memang baik untuk kesehatan tulang karena mengandung vitamin D. Namun, terlalu lama mendapat paparan sinar matahari justru dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Apalagi jika terkena paparan sinar matahari di waktu-waktu tertentu. Pastikan selalu mengoleskan tabir surya saat beraktivitas. Kamu tetap harus memakai tabir surya meski melakukan aktivitas di dalam ruangan karena matahari dapat menembus ruangan loh! (avia)

#Ramadan 2019 #Ramadan #Ramadhan 2019 #Puasa Ramadhan 2019 #Tips Kecantikan #Kesehatan Kulit
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Indonesia
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Tradisi Kupatan disebut sudah ada sejak perkembangan agama Islam di Nusantara. Tepatnya diperkirakan pada tahun 1600-an.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Indonesia
Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
Keberhasilan menjaga stabilitas harga pangan nasional yang menurutnya belum pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
Indonesia
5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran
Film-film yang tayang sangat beragam. Namun paling banyak film horor thriller dan film romantis. Menariknya tahun ini, bisa menyaksikan film animasi yang sangat cocok ditonton oleh anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran
Indonesia
Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat
Seseorang yang hendak melakukan salat kafarat, maka salatnya berjumlah 17 rakaat. Jumlah rakaatnya mengikuti total salat fardlu. Lima kali waktu shalat zuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat
Indonesia
Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
Kepolisian bakal menerapkan sanksi tilang elektronik atau ETLE bagi para pemudik yang melanggar aturan ganjil genap saat arus mudik Lebaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
Indonesia
Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
Berdasarkan keterangan Jasa Marga, Sabtu (29/3) pagi, tol Cikampek di Cibatu-Cikarang Pusat juga terjadi kepadatan volume lalin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
Indonesia
9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri
Dalam buku Iktikaf Literasi oleh Idris Afandi, ada beberapa kumpulan doa baik yang bisa dilafazkan saat malam takbiran. Doa itu terpadu dengan nyaringanya pujian kepada Allah SWT.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri
Indonesia
Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, sebelumnya mengatakan penetapan 1 Syawal akan berpotensi sama dengan PP Muhammadiyah yakni 31 Maret.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
Bagikan