Waspada, Kasus Positif Klaster Perkantoran Serang Pekerja Sudah Divaksin

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 29 April 2021
Waspada, Kasus Positif Klaster Perkantoran Serang Pekerja Sudah Divaksin

Petuga medis mendata peserta tes usap (swab test) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (12/8/2020). (ANTARA/RENO ESNIR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta saat ini masih menyelidiki faktor pemicu melonjaknya klaster perkantoran dari data epidemiologi.

Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan, dari beberapa kasus yang ada, melonjaknya klaster perkantoran ini juga berhubungan dengan klaster keluarga.

Dia mengatakan, lonjakan itu terjadi pada periode 12-18 April 2021.

Baca Juga:

Peningkatan COVID-19 Diakibatkan Masyarakat Abai Prokes Setelah Vaksinasi

Menurut Widyastuti, adanya akumulasi data rapelan kasus positif di minggu sebelumnya dari salah satu RS di Jakarta dan libur panjang juga diduga menjadi pemicu lonjakan itu.

"Sebagian kasus konfirmasi COVID-19 itu terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi COVID-19," kata Widyastuti kepada wartawan, Kamis (29/4).

Ia menegaskan, meski sudah divaksinasi, tidak berarti bebas 100 persen dari COVID-19 dan melakukan kegiatan seenaknya.

"Implementasi protokol kesehatan harus diperketat secara konsisten oleh perkantoran," ujar dia.

Ia mengungkapkan, pada kasus positif COVID-19 sesudah divaksinasi, sebanyak 21 persen merupakan orang tanpa gejala, 73 persen bergejala ringan, dan 6 persen membutuhkan perawatan rumah sakit hingga sembuh.

Karena itu, vaksinasi berkontribusi dalam mencegah peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19.

Akan tetapi, penularan masih bisa terjadi walaupun sudah divaksin lengkap. Oleh karena itu, menerapkan prokes penting dilakukan.

Ilustrasi virus Corona (ANTARA/HO)
Ilustrasi virus Corona (ANTARA/HO)

Sejauh ini, tercatat ada 425 kasus konfirmasi COVID-19 yang berasal dari 177 perkantoran di DKI Jakarta dalam periode tanggal 12-18 April 2021.

Sedangkan pada minggu sebelumnya yakni 5-11 April 2021, tercatat ada 157 kasus konfirmasi COVID-19 dari 78 perkantoran di DKI Jakarta.

Adanya kenaikan jumlah kasus konfirmasi COVID-19 pada klaster perkantoran ini menjadi bukti bahwa pandemi belum juga usai.

Adanya kenaikan jumlah kasus konfirmasi COVID-19 pada klaster perkantoran ini menjadi bukti bahwa pandemi belum juga usai.

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 di Bandung Masuk Gelombang Kedua

Widyastuti melanjutkan, saat ini angka kasus COVID-19 dari klaster perkantoran sendiri cenderung fluktuatif. Pada periode 19-25 April 2021 hanya ditemukan 68 kasus dari 27 kantor.

Namun meskipun menampakkan penurunan, Widyastuti mengingatkan adanya potensi peningkatan kembali.

Karena itu, Pemprov DKI Jakarta pun mewanti-wanti kapasitas ruangan di perkantoran hanya diisi 50 persen dan tetap menerapkan sistem bekerja dari rumah maupun dari kantor.

Jika ada yang mendapati kelebihan kapasitas, Pemprov meminta warga melapor melalui fitur JakLapor pada aplikasi JAKI (Jakarta Kini) untuk kemudian ditindaklanjuti. (Knu)

Baca Juga:

Pemerintah Kembali Kedatangan Vaksin AstraZeneca Sebanyak 3,8 Juta Dosis

#Breaking #COVID-19 #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Kasus ini mencuat setelah Nikita mengancam Reza Gladys untuk membayar Rp 4 miliar sebagai uang tutup mulut terkait produk skincare yang belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Olahraga
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
PSSI resmi pecat Patrick Kluivert dan jajaran tim kepelatihan di seluruh level Timnas Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Bagikan