Waspada Bencana! "Supermoon" Bikin Jakarta Utara Terancam Banjir Rob Parah Pekan Ini!

Ilustrasi Supermoon atau bulan purnama (foto: instagram/novelinocleobella)
Merahputih.com - Warga pesisir Jakarta Utara diminta untuk mewaspadai banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 24 hingga 31 Mei 2025 akibat fenomena "supermoon". Fenomena ini menyebabkan peningkatan signifikan pada pasang surut air laut.
Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Kristian Gottam Marudut Sihombing, menekankan pentingnya kewaspadaan ini.
"Waspada menghadapi fenomena supermoon dari mulai 24 sampai 31 Mei 2025," ujar Kristian, Selasa (27/5).
Baca juga:
Fadli Zon Klaim Chair Lift Borobudur dari Kayu Aman Tidak Merusak Situs
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah genangan air yang dapat menjadi sumber penyakit.
"Supermoon" terjadi ketika Bulan tampak lebih dekat dan besar dari biasanya, memengaruhi ketinggian air laut dan berpotensi menyebabkan banjir rob yang dapat merugikan infrastruktur, ekonomi, bahkan menimbulkan korban jiwa.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama pemerintah pusat tengah berupaya mengurangi dampak banjir rob dengan memperbaiki infrastruktur pesisir dan menanam mangrove.
Selain itu, Pemprov DKI juga mengembangkan Sistem Peringatan Dini Bencana berbasis Digital (DWS) untuk memberikan informasi cepat kepada warga di daerah rawan banjir.
Baca juga:
Cuaca Jabodetabek 23–25 Mei 2025: BMKG Prediksi Hujan Ringan hingga Sedang
Kristian menambahkan, Pemprov DKI berupaya meningkatkan jumlah DWS agar peringatan dini lebih maksimal.
Sebagai upaya perlindungan jangka panjang, Pemprov DKI Jakarta juga mensosialisasikan program pembangunan rumah apung agar hunian dapat menyesuaikan dengan ketinggian air saat banjir rob.
"Kami mensosialisasikan untuk pembangunan itu kepada masyarakat," kata Kristian.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
