Warung Pradnyani, Babi Guling Khas Bali seperti Tempat Asalnya

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 24 Maret 2016
Warung Pradnyani, Babi Guling Khas Bali seperti Tempat Asalnya

Sajian babi guling di Warung Pradnyani, Ruko Moscow A-8, Jalan Gading Serpong Boulevard, Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten. (Foto: MerahPutih/Venan Fortunatus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kuliner - Ketika Anda berkunjung ke Warung Pradnyani ada nuansa Bali di bagian depan. Di ruko berlantai tiga itu tertulis besar "Warung Pradnyani". Sebuah gambar babi besar berwarna merah di bagian atasnya sangat kentara. Di bagian sampingnya dihiasi gambar kotak-kotak hitam-putih. Di bagian telinga gambar, ada bunga kamboja.

Sampai pintu masuk, sebuah kain dan gambar kain poleng menunjukkan bahwa ada nuansa Bali di sana. Warung Pradnyani menempati salah satu ruko dari deretan ruko di Gading Serpong. Tepatnya di Ruko Moscow A-8, Jalan Gading Serpong Boulevard, Tangerang Selatan, Banten. Tapi, jika Anda ingin menikmati lebih suasana Bali di sana, Anda tidak akan mendapatkannya selain hiasan kain poleng yang sedikit itu.

"Konsep seperti ini supaya terlihat tidak nakutin. 'Wah, mahal nih,' kata orang nanti kalau tempat terlalu berlebihan," kata salah satu Restaurant Manager Yosef Aryo.

(Warung Pradnyani tampak depan. Foto MerahPutih/Venan Fortunatus)


Yosep Aryo
ditemani Thomas Raymond yang juga Restaurant Manager. Mengetahui saya dan fotografer dari merahputih.com muslim, mereka mengerti bahwa kami tidak bisa merasakan langsung menu di Warung Pradnyani. Kedua muda energik itu menggambarkan seperti apa menu khas Bali itu dengan bercerita.

Selain karena kesibukan pada bulan pertama berdirinya Warung Pradnyani, desain tempat memang jadi nomor dua. Yosep mengatakan, menu merupakan hal paling utama ditawarkan, bukan tempat.

"Tempat di sini memang bukan untuk nongkrong. Di sini untuk makan, lalu orang pulang, desainnya memang seperti ini," kata Yosep.

(Juru panggang sedang membakar sate babi. Foto MerahPutih/Venan Fortunatus)

Jika tempat makan lain ingin membuat pengunjung betah berlama-lama, Warung Pradnyani sebaliknya. Di sana tidak disediakan wifi sebagai fasilitas wajib di rumah makan atau kafe zaman sekarang. Bahkan, minuman dibuat sesedikit mungkin, air putih, teh manis, dan satu yang sedikit berbeda yaitu minuman jeruk. Banyak dari pengunjung menetralisir rasa dengan air jeruk.

Bahkan, Yosep tak segan menyebut konsep warteg yang merakyat. Jika tidak mengeluarkan keringat, kata Yosep, sepertinya orang kita belum mengatakan bahwa makanan itu mantap. Sambil angkat satu kaki ketika makan, di warteg juga biasa orang melakukannya. Tidak ada batasan atau larangan melakukan hal dianggap tabu di tempat mewah.

Sementara itu, Thomas Raymond menambahkan, di tempat asalnya Bali, tempat-tempat babi guling memang seperti Warung Pradnyani. Tempat-tempat makan babi guling dibuat sangat sederhana seperti halnya kita melihat warung Tegal atau warteg.

"Harganya Rp45 ribu (per porsi). Harga sama dengan (rata-rata) di Bali. Di sana juga seperti warteg saja," kata Thomas.

(Tempat pemanggangan babi guling. Foto MerahPutih/Venan Fortunatus)

Di Bali, makanan babi guling terdapat bermacam-macam termasuk asal daerahnya, termasuk dari Tabanan yang menjadi rujukan Warung Pradnyani. Beberapa daerah di Bali memiliki kekhasan masing-masing tergantung dari penyajian dan bahkan bumbu-bumbu yang digunakan. Kuliner babi guling memiliki nama-nama lain. Selain dikatakan babi guling, ada nama lain yaitu nasi campur Bali dan nasi campur babi guling.

Jika Anda pemakan babi, Warung Pradnyani menjadi tempat kuliner khas bali yang wajib Anda coba datangi. Mudah untuk mencapai tempat ini, di deretan Ruko Moscow gambar babi berwarna merah sangat mencolok terlihat. Lokasi ini tidak jauh dari Summarecon Mal Serpong.


BACA JUGA:

  1. Mengenal Babi Guling Kuliner Khas Pulau Dewata
  2. Serba-Serbi Pengunjung Warung Babi Guling Pradnyani Khas Bali
  3. Warung Babi Guling Pradnyani Berawal Kangen Makanan Bali
  4. Menikmati Gurih dan Segarnya Soto Jablay
  5. Berawal dari Pelayan, Kini Pak Pong Sukses Punya Dua Warung

 

#Warung Pradnyani #Kuliner Nusantara #Babi Guling Khas Bali #Babi Guling
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Kuliner
Tonton Pedangdut Top Indonesia Sambil Menikmati Kuliner Nusantara di Ancol
Festival ini nantinya akan di selenggarakan pada 7 dan 8 September 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 25 Agustus 2024
Tonton Pedangdut Top Indonesia Sambil Menikmati Kuliner Nusantara di Ancol
Kuliner
Resep Sedapnya Daging Malbi Makanan Khas Palembang
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Juni 2024
Resep Sedapnya Daging Malbi Makanan Khas Palembang
Kuliner
Rekomendasi Babi Guling Nikmat di Bali
Nasi campur nonhalal ini bisa jadi menu makan pagi, siang, bahkan makan malam.
Dwi Astarini - Jumat, 11 November 2022
Rekomendasi Babi Guling Nikmat di Bali
Bagikan