Warga Dilarang Beraktifitas di Radius 4,5 Kilometer Pusat Erupsi Gunung Marapi.


Penampakan erupsi Gunung Marapi pada Minggu (25/2/2024). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
MerahPutih.com - Selama beberapa waktu terakhir aktivitas Gunung Marapi cenderung meningkat. Aktivitas hembusan dan letusan semakin intensif dimana tinggi kolom abu erupsi teramati 2.000 meter di atas puncak pada 27 Oktober 2024, dan 1.500 meter di atas puncak pada 6 November 2024 pukul 05.44 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan larangan bagi masyarakat agar tidak beraktivitas atau menetap secara permanen di dalam radius 4,5 kilometer (km) dari pusat erupsi Gunung Marapi.
"Masyarakat tidak boleh berada dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi atau Kawah Verbeek," kata Juru Bicara BPBD Provinsi Sumbar Ilham Wahab di Padang, Kamis.
Penegasan tersebut disampaikan Ilham menyusul kenaikan status Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar dari level II (waspada), menjadi level III (siaga) terhitung 6 November 2024 pukul 15:00 WIB.
Baca juga:
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Menurut dia, saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar masih melakukan validasi data berapa jumlah warga yang masih bermukim di dalam radius 4,5 km.
Pemerintah daerah juga segera melakukan rapat gabungan untuk memastikan langkah atau mitigasi yang akan dilakukan, salah satunya terkait opsi pendirian tempat pengungsian bagi warga yang bermukim di dalam radius 4,5 km dari pusat erupsi.
"Jadi, kalau warga kita ungsikan tentu kebutuhan dasar mereka juga harus disiapkan," ujarnya.
Kepala Badan Geologi, Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan rangkaian erupsi atau letusan secara tidak kontinyu masih berlanjut.
"Sampai saat ini sebagai akibat dinamika naik turunnya pasokan fluida dari kedalaman tubuh Gunung Marapi yang teramati, utamanya dari fluktuasi tinggi kolom abu erupsi maupun kegempaan," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak

Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus

Sejumlah Desa Terancam Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar

Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak

Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
