Wapres Ma'ruf Buka-bukaan Alasan Geser Libur Maulid Nabi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 17 Oktober 2021
Wapres Ma'ruf Buka-bukaan Alasan Geser Libur Maulid Nabi

Maulid Nabi Muhammad SAW. IST/NET

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan keputusan Pemerintah menggeser hari libur Maulid Nabi atau Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW dari Selasa (19/10) menjadi Rabu (20/10) bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.

"Kami menggeser itu untuk menghindari orang memanfaatkan hari kejepit itu, sehingga orang keterusan (liburan). Oleh karena itu, kami coba (menggeser) itu, walaupun memang (kasus COVID-19) sudah rendah, tapi kita tetap antisipatif," kata Wapres Ma’ruf Amin di sela-sela kunjungan kerjanya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/10).

Baca Juga:

Libur Maulid Nabi, ASN Dilarang Cuti

Upaya antisipatif terhadap potensi lonjakan kasus penularan COVID-19, lanjut Wapres, dilakukan agar tidak terjadi pelonggaran protokol oleh masyarakat saat memanfaatkan hari libur keagamaan seperti India. "India itu kan ketika dia sudah rendah, kemudian terjadi pelonggaran-pelonggaran bahkan ada acara keagamaan, akhirnya naik lagi. Itu kami tidak ingin itu terulang di Indonesia," tuturnya.

wapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi (kiri) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/10/2021). ANTARA/HO-Setwapres

Sementara itu dilansir Antara, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan keputusan penggeseran hari libur tersebut untuk menghindari masyarakat yang memanfaatkan libur panjang setelah akhir pekan.

"Itu pertimbangannya semata-mata adalah untuk menghindari masa libur yang panjang, karena di celah antara hari libur dengan libur reguler (Sabtu dan Minggu) itu ada haris kejepit, yaitu hari Senin," kata Muhadjir mendampingi Wapres di Kupang.

Sehingga, lanjut Muhadjir, apabila libur nasional Maulid Nabi tetap dilakukan di Selasa (19/10), maka akan berpotensi banyak masyarakat mengambil cuti atau membolos di Senin (18/10) agar mendapat libur panjang.

"Kalau liburnya tetap di Selasa, akan banyak orang memanfaatkan Senin itu untuk bolos atau izin, tapi sebetulnya niatnya untuk memperpanjang liburnya; dan itu akan terjadi pergerakan orang besar-besaran," ucap dia menjelaskan.

Mobilitas orang besar-besaran tersebut dapat menyebabkan potensi kenaikan angka penularan kasus COVID-19. Oleh karena itu, Pemerintah tidak ingin penurunan kasus penularan COVID-19 saat ini justru dapat membawa kenaikan kasus.

"Justru dengan keadaan turun itu, kami tidak ingin main-main lagi, karena kita sudah pengalaman setiap turun kemudian kita membiarkan libur panjang tanpa ada intervensi kebijakan, itu akan diikuti dengan kenaikan kasus," ujar Muhadjir. (*)

Baca Juga:

2.999 Personel Polisi Amankan Libur Panjang Maulid Nabi dan Cuti Bersama

#Maulid Nabi #Hari Libur Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Hati Hati Kepadatan Lalu Lintas Diprediksi Terjadi 7 September 2025 Saat Arus Balik Libur Maulid Nabi
Lalu lintas pada Kamis malam (4/9) cukup padat dan pada pagi hari Jumat (5/9), diberlakukan contra flow dari kilometer 47 sampai dengan 65 Tol Jakarta - Cikampek arah Jabodebek.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hati Hati Kepadatan Lalu Lintas Diprediksi Terjadi 7 September 2025 Saat Arus Balik Libur Maulid Nabi
Indonesia
Lonjakan Arus Terjadi di Tol Japek, Naik 40,48 Persen
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengatakan, arus Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengalami kenaikan 40,48 persen pada awal periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Lonjakan Arus Terjadi di Tol Japek, Naik 40,48 Persen
Indonesia
Libur Maulid Nabi, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow KM 47 sampai KM 65 Sejak Pagi
Contraflow mulai berlaku sejak Jumat (5/9), sekitar pukul 9.00 WIB, diterapkan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Libur Maulid Nabi, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow KM 47 sampai KM 65 Sejak Pagi
Indonesia
PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025
Volume tertinggi tercatat Kamis ini dengan 42.684 pelanggan yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
PT KAI Operasikan 85 Perjalanan Per Hari Dari Jakarta Selama Libur Maulid Nabi Muhammad 2025
Berita
Hari Libur Nasional dan Tanggal Merah di September 2025, Ada Long Weekend di Awal Bulan
Hanya ada 1 hari libur nasional di September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Hari Libur Nasional dan Tanggal Merah di September 2025, Ada Long Weekend di Awal Bulan
Lifestyle
5 September 2025 Libur Apa? Ini Penjelasan dan Jadwal Long Weekend
5 September 2025 adalah hari libur nasional. Tanggal tersebut diperingati sebagai Maulid Nabi Muhammad SAW, selengkapnya
ImanK - Rabu, 27 Agustus 2025
5 September 2025 Libur Apa? Ini Penjelasan dan Jadwal Long Weekend
Lifestyle
Tanggal Merah September 2025: Cek Libur Nasional, Maulid Nabi, dan Kalender Hijriah Lengkap
Tanggal Merah September 2025, Anda bisa menikmati long weekend 3 hari berturut-turut, gimana penasaran? Selengkapnya
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Tanggal Merah September 2025: Cek Libur Nasional, Maulid Nabi, dan Kalender Hijriah Lengkap
Lifestyle
Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!
Tanggal Merah September 2025, jatuh pada Jumat, 5 September 2025. Hari ini ditetapkan sebagai libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, selengkapnya
ImanK - Rabu, 20 Agustus 2025
Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!
Indonesia
18 Agustus Resmi Jadi Hari Libur Nasional, Pemerintah Dorong Partisipasi Warga Meriahkan Lomba hingga Pesta Rakyat
Selain memperkuat semangat nasionalisme, penambahan cuti bersama ini juga diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian lokal.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
18 Agustus Resmi Jadi Hari Libur Nasional, Pemerintah Dorong Partisipasi Warga Meriahkan Lomba hingga Pesta Rakyat
Bagikan