Wapres Jusuf Kalla Sebut Elite Papua Berperan Selesaikan Konflik


Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senan (5/8) (Foto: MP/Fadhli)
MerahPutih.Com - Masalah Papua hanya bisa diselesaikan oleh orang Papua sendiri, demikian pernyataan Wapres Jusuf Kalla.
Wapres Jusuf Kalla menyatakan tokoh masyarakat, tokoh adat, pejabat dan pemimpin daerah di Papua memiliki peran penting dalam mengatasi konflik Papua. Sebab, jika konflik diselesaikan maka pembangunan Papua dapat berjalan dengan lancar.
Sebagai perpanjangan tangan, elite Papua tersebut harus dapat meneruskan keistimewaan dari pemerintah pusat sehingga manfaat tersebut dapat benar-benar dirasakan masyarakat Papua.
"Tinggal pemahaman yang dilakukan oleh masing-masing pihak, pimpinan-pimpinan, untuk memahami supaya bersih birokrasi di sana, supaya apa yang telah diberikan (pemerintah pusat) dinikmati semua pihak," kata Wapres JK kepada wartawan di Istana Wapres Jakarta, Selasa (11/12).

Wapres menjelaskan selama ini pemerintah pusat telah memberikan berbagai bentuk keistimewaan kepada Papua untuk percepatan pembangunan di wilayah timur Indonesia tersebut.
Keistimewaan itu antara lain pemberian otonomi khusus dalam mengatur pemerintah daerah oleh warga asli Papua serta pemberian hak anggaran lebih daripada daerah lain, lewat dana transfer dan dana otonomi khusus (otsus).
Selain itu, Wapres Jusuf Kalla menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan Trans-Papua juga merupakan salah satu upaya pemerintah pusat agar masyarakat Papua menjadi lebih sejahtera.
Namun pemberian keistimewaan dan pembangunan infrastruktur tersebut masih dimanfaatkan oleh kelompok tertentu.
"Tapi pengertiannya kadang-kadang berbeda. Kita membangun jalan Trans-Papua untuk menganggap bahwa itu penting untuk kemajuan Papua; tapi pihak yang memberontak mengatakan itu nanti (bisa) masuk orang luar Papua lebih banyak lagi," kata JK sebagaimana dilansir Antara.
Wapres menegaskan pemerintah pusat telah memberikan segala upaya untuk membantu percepatan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan untuk masyarakat Papua.
"Jadi politik sudah dikasih, ekonomi sudah dikuasai. Apanya lagi yang bisa didialogkan coba? Semua sudah maksimal. Semua sudah dikasih ke daerah (Papua), kecuali kemerdekaan," ujarnya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Seusai Jalani Masa Hukuman Ahok Ingin Abdikan Diri untuk Rakyat
Bagikan
Berita Terkait
JK Tegaskan Dukungan Penuh Indonesia ke Palestina

Bawa HP Korban, Anggota KKB Pembunuh Danramil Berhasil Ditangkap

KKB Serang dan Rampas Barang Jemaah Gereja di Pegunungan Bintang

Prabowo Sebut Butuh Pendekatan Lembut untuk Tangani Konflik Papua

Sejumlah Anggota KKB Tewas saat Kontak Tembak dengan Aparat di Pegunungan Bintang

Briptu Agung Gugur dalam Kontak Senjata Satgas Damai Cartenz dengan KKB

Puluhan Dokter Berada dalam Situasi Kerusuhan di Yahukimo

Wahid Foundation Minta Kedepankan Pendekatan Kemanusiaan untuk Konflik Papua

KKB Pimpinan Egianus Kogoya Bunuh Anak Kepala Kampung Pimbinom

13 Orang Ditangkap karena Terlibat Kerusuhan Berdarah di Wamena
