Wamendagri Anggap Prabowo Tak Langgar Aturan Kampanye Mendukung Luthfi-Taj Yasin


Presiden Prabowo Subianto.(foto: Merahputih.com)
MerahPutih.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menganggap Presiden Prabowo Subianto tak melanggar aturan kampanye. Hal itu disampaikan Bima Arya menanggapi langkah Prabowo yang menyatakan dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
"Saya kira semua sudah ada aturannya," kata Bima Arya kepada awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Bima Arya mengaku sependapat dengan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Hasan sebelumnya menyatakan bahwa presiden boleh berkampanye.
"Namun tentu secara detail dan sebagainya ada norma-norma yang harus dipenuhi dan kami melihat itu semua sudah sesuai," ungkapnya.
Baca juga:
PDIP Khawatir Prabowo Gunakan Instrumen Negara Untuk Menangkan Luthfi-Taj Yasin
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, aturan mengenai presiden boleh berkampanye sudah ada rujukannya dalam UU Pemilu.
"Kan larangannya itu kalau membuat suatu keputusan yang merugikan. Ini kan bukan keputusan, ini kan pernyataan dukungan," tuturnya.
Menurutnya, jika ada dugaan penggunaan fasilitas negara saat melakukan kampanye tinggal dibuktikan saja.
"Kalau masalah yang lain soal fasilitas ya saya kira tinggal dibuktikan saja. Apakah itu menggunakan fasilitas publik dan lain-lain," ujarnya.
Lebih lanjut Bima Arya menyebut, dukungan Prabowo terhadap Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
"Tetapi secara substansi saya kira ini dukungan yang dilakukan sebagai ketua umum partai," tutup Bima Arya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
