Disarankan untuk Istirahat, Wali Kota Bandung Berkukuh Tetap Bekerja


Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. (Humas Bandung)
MerahPutih.com - Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya mengungkapkan Wali Kota Bandung, Oded M Danial sedang kurang sehat. Hal ini ditunjukan Oded sejak beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan perbincangannya bersama Oded, sambung Sony, Wali Kota Bandung tersebut sempat tidak sengaja berujar bahwa sebetulnya dalam beberapa pekan terakhir sudah diminta istirahat oleh dokter.
Baca Juga
"Sudah sejak lama harusnya beristirahat dulu, tetapi selalu tidak mau. Beliau masih bersikeras, padahal dokternya sudah menyarankan," kata Sony, Selasa (27/7).
Saat ditanya kenapa masih bersikukuh untuk bekerja, Sony menyebutkan bahwa Oded sangat ingin memastikan dan memperjuangkan berbagai hal terkait penanganan selama pandemi COVID-19 dapat berjalan baik.
Seperti ketika memutuskan memakai APBD untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diambil.
Sehingga, lanjut Sony, Oded terus bolak balik ke Kantor DPRD Kota Bandung untuk berkoordinasi agar bantuan sosial bisa segera direalisasikan. Walhasil bantuan senilai Rp 30 Miliar berhasil digelontorkan untuk 60 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bandung.

Masih menurut Sony, ketika kondisi kesehatannya kembali mengalami penurunan pun Oded tidak bisa tinggal diam manakala mendengar masalah kesulitan oksigen.
Sehingga beliau yang terjun langsung mendatangi salah satu supplier oksigen SAMATOR Gruop di Kota Bandung, yakni PT. Aneka Gas Industri untuk mendorong percepatan suplai oksigen ke fasilitas kesehatan di Kota Bandung.
"Beliau (Oded) suka bilang, tanggung jawab warga ini jangan sampai lalai. Apalagi di masa pandemi ini sudah banyak warga yang terdampak," ujarnya.
Sony menambahkan, Oded juga beberapa kali mengkoordinasikan langsung ke sejumlah rumah sakit untuk menambah ketersediaan tempat tidur guna menekan angka keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung. Walaupun rumah sakit di Kota Bandung ini hampir setengahnya dimanfaatkan oleh warga dari luar kota.
Bahkan Oded tetap berkordinasi intens bukan hanya dengan Wakil Wali Kota Bandung dan Sekretaris Daerah Kota Bandung saja, melainkan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga pemerintahan dan swasta untuk meminta akselerasi dalam mengatasi pandemi COVID-19 ini termasuk akselerasi vaksinasi di Kota Bandung.
"Selain bantuan secara ekonomi beliau juga konsen agar sektor kesehatan di Kota Bandung jangan sampai kolaps," katanya.
Sony menyebut kondisi Oded setelah beberapa hari dalam perawatan kini berangsur semakin membaik. Sehingga dalam waktu dekat ini diprediksi dapat segera meninggalkan rumah sakit.
Sony memohon dorongan doa dari seluruh masyarakat Kota Bandung untuk kesehatan Wali Kota Bandung. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
Bantu Warga Terdampak COVID-19, Warga Bandung Gotong Royong Siapkan Nasi Bungkus
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
ASN Pemkot Bandung Dilarang Ikut Konvoi Rayakan Keberhasilan Persib Juara Liga 1

Farhan Janji Langsung Urusi Sampah Usai Dilantik jadi Wali Kota Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Dituntut 5 Tahun Penjara

Bambang Tirtoyuliono Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung

DPRD Berhentikan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung

3 Pengusaha Didakwa Suap Eks Walkot Bandung Yana Mulyana dkk Rp 888 Juta

KPK akan Sidangkan Penyuap Wali Kota Bandung Yana Mulyana

KPK Telah Geledah 3 Lokasi Terkait Dugaan Suap Walkot Bandung

Pemkot Bandung Resmi Dipimpin Ema Sumarna Setelah OTT Yana Mulyana

Wali Kota Bandung Respons Keputusan FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia
