Wakil Ketua Komisi V DPR Dorong Transformasi Penerbangan Indonesia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Wakil Ketua Komisi V DPR Dorong Transformasi Penerbangan Indonesia

Ilustrasi pesawat. (Foto: Unsplash/Ross Parmly)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, menyampaikan pentingnya menciptkan ekosistem terbaik untuk industri penerbangan Indonesia. Menurutnya, Indonesia harus memiliki ekosistem industri penerbangan yang progresif dan bahkan melampaui negara-negara tetangga di Asia.

“Saya mendukung penuh terciptanya ekosistem terbaik bagi industri penerbangan dengan melakukan transformasi penerbangan Indonesia. Saya yakin ini sudah waktunya Indonesia memiliki ekosistem industri penerbangan yang progresif," kata Huda kepada wartawan, Jumat (23/5).

Menurut Huda, jika ada komitmen bersama untuk menciptakan transformasi penerbangan Indonesia, maka langkah yang harus segera dilakukan adalah mewujudkan roadmap penerbangan nasional. Penyusunan roadmap ini harus disepakati waktu pelaksanaannya secara bersama-sama.

"Jika ini dilakukan, maka kita akan memiliki rancangan masa depan industri penerbangan yang jauh lebih baik,” ujarnya.

Baca juga:

Prabowo Sambut Positif Rute Penerbangan Bangkok–Surabaya–Medan, Diharapkan Tingkatkan Pariwisata

Salah satu isu utama yang perlu mendapat perhatian besar, kata Huda, adalah modernisasi teknologi dan peremajaan peralatan.

"Apa pun yang kita investasikan ke depan, harus menjadi bagian dari semangat transformasi yang terintegrasi. Ini harus dilakukan secara menyeluruh, tidak setengah-setengah,” bebernya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melanjutkan, isu lain yang juga harus dibahas adalah terkait harga tiket. Menurutnya, masih tingginya harga tiket menjadi salah satu permasalahan yang harus segera diatasi.

“Penurunan harga tiket ini penting. Tapi sebetulnya kalau harga tiket masih tinggi tapi pelayanan yang diberikan prima, tidak ada keterlambatan penerbangan dan infrastruktur yang nyaman, maka masyarakat bisa menerima harga yang sedikit lebih tinggi karena merasa mendapatkan nilai dan pelayanan yang sepadan,” katanya.

Baca juga:

Legislator Gerindra Desak Kemenhub Turunkan Harga Tiket Pesawat, Juga Ingatkan Kepastian Waktu Penerbangan

Masih tingginya harga tiket, kata Huda, disebabkan harga avtur yang selama ini hanya dikuasai oleh satu pihak yakni PT Pertamina. Menurutnya, beberapa isu yang selama ini dianggap tabu, justru perlu dibuka ke publik, dibahas secara terbuka dan dicari solusi bersama.

"Mengapa tidak kita diskusikan kemungkinan membuka pasar ini? Kalau kita sepakat bahwa ini bagian dari reformasi, maka harus ada perubahan. Karena harga avtur adalah salah satu komponen terbesar dari biaya operasional penerbangan,” ucapnya.

“Saya berharap pemerintah dan seluruh stakeholder bisa duduk bersama dan menjadikan isu industri penerbangan ini sebagai agenda nasional bahkan sebagai legacy bangsa. Indonesia punya potensi besar. Dan dengan cara seperti ini, perbaikan menyeluruh bisa kita wujudkan, tidak hanya terbatas pada lima isu yang selama ini kita bahas,” tutupnya. (Pon)

#Penerbangan #Komisi V DPR #Industri Penerbangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Komisi V DPR Minta Kemendes Segera Selesaikan Kasus Desa yang Dijadikan Agunan
Komisi V DPR meminta Kemendes untuk menyelesaikan kasus desa yang dijadikan agunan oleh pihak ketiga. Kini, desa tersebut terancam disita.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Komisi V DPR Minta Kemendes Segera Selesaikan Kasus Desa yang Dijadikan Agunan
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Tarif penerbangan Jember-Jakarta PP itu berkisar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,4 juta
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Indonesia
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Rute penerbangan Jember-Jakarta PP dilayani maskapai Fly Jaya dengan jadwal dua kali dalam sepekan
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Indonesia
Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
Menteri Pekerjaan Umum mengungkapkan bahwa total kerugian akibat aksi massa di sejumlah wilayah di Indonesia mencapai hampir Rp 900 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Komisi V DPR Minta Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Kerusuhan Segera Diperbaiki
Indonesia
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Keberadaan badan otorita khusus dianggap akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Madura.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Demi Percepat Pembangunan, Komisi V DPR Usulkan Pembentukan Badan Otorita Pengembangan Madura
Indonesia
Prabowo Lantik Kepala Otorita Pantura, Komisi V DPR: Tugas dan Kewenangannya Harus Jelas
Didit Herdiawan Ashaf dilantik sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Lantik Kepala Otorita Pantura, Komisi V DPR: Tugas dan Kewenangannya Harus Jelas
Indonesia
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Penumpang dari Singapura yang menggunakan layanan penerbangan Pelita Air ke Jakarta memiliki kemudahan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Indonesia
Palu Kini Punya Bandara Internasional, Mutiara Sis Aljufri Bikin Pengadaan Alat X-Ray Rp 2,5 M
Penetapan status Mutiara Sis Aljufri menjadi bandara internasional tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 dan KM 38 Tahun 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Palu Kini Punya Bandara Internasional, Mutiara Sis Aljufri Bikin Pengadaan Alat X-Ray Rp 2,5 M
Indonesia
Zero ODOL Berlaku 2027, Komisi V DPR Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
Anggota Komisi V DPR R mengingatkan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan ini memerlukan persiapan matang di semua lini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Zero ODOL Berlaku 2027, Komisi V DPR Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
Bagikan